Breaking News

Pemkot Surabaya Kucurkan Rp 8,9 M BLT BBM ke Driver Ojol, Angkot & Bus



Jakarta, reporter.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM senilai Rp 8,9 miliar untuk 22.237 pengemudi se-Kota Surabaya. Bantuan tersebut diberikan untuk pengemudi ojek online, pengemudi angkutan kota (angkot), pengemudi bus kota, dan pengemudi taksi.

Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Edi kepada masing-masing perwakilan pengemudi di Lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya pada Senin (24/10). Selanjutnya, penyaluran BLT BBM itu dilakukan di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Surabaya mulai 8 November hingga 15 Desember 2022.

"Bantuan BLT BBM ini diberikan selama dua bulan, dengan nominal per bulannya Rp 200 ribu untuk setiap orang. Jadi, total yang kita bagikan adalah Rp 400 ribu per orang," kata Eri dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022).

Eri menyatakan bantuan ini diberikan kepada 22.327 orang pengemudi di Kota Pahlawan yang terdampak inflasi dan kenaikan BBM. Bantuan yang berasal dari alokasi belanja wajib 2 persen Dana Transfer Umum (DTU) itu merupakan upaya untuk menangani dampak inflasi akibat kenaikan BBM tersebut.

Menurutnya, meskipun BBM naik, namun ia bersama jajaran pemkot terus berkomitmen untuk menaikkan daya beli masyarakat Surabaya. Misalnya dengan cara memberikan keterampilan menjahit dan juga berjualan di e-Peken untuk para istri maupun keluarga dari para pengemudi tersebut.

Oleh karenanya, Eri meminta kepada jajarannya agar mendata pendapatan 22.327 orang penerima BLT BBM. Pendataan dilakukan agar diketahui pendapatan setiap keluarga dari masing-masing pengemudi.

"Ini dilakukan untuk menaikkan pendapatannya, istrinya bisa saya latih. Sehingga ketika pendapatannya naik, secara otomatis daya belinya tinggi. Sehingga harapan saya mereka keluar dari masyarakat miskin," jelas Edi.

"Saya berharap pendapatan dari 22.327 ribu driver ini dapat segera diketahui berapa. Kalau ternyata perlu ditambah, maka istrinya bisa dilatih, diberikan pekerjaan. Karena saya berharapnya pendapatan keluarga itu bisa Rp 4-6 juta per bulan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru menjelaskan pemberian BLT BBM ini didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.

"Pemerintah Kota Surabaya telah mengalokasikan bantuan sosial Rp 8,9 miliar untuk penanganan dampak kenaikan harga BBM yang berasal dari alokasi belanja wajib 2 persen yang bersumber dari Dana Transfer Umum," kata Tundjung.

Ia memastikan BLT BBM ini diberikan kepada 22.327 pengemudi dengan KTP dan domisili di Kota Surabaya.

"Bantuan Rp 200 ribu per bulan ini diberikan sekaligus selama dua bulan, yakni Rp 400 ribu. Pembagian akan diberikan secara langsung dengan sistem Virtual Account yang bekerjasama dengan Bank Jatim," ujarnya.

Adapun proses pengambilan BLT, pengemudi akan diverifikasi sesuai data usulan dan dicek kesesuaian identitas dan syaratnya. Setelahnya, akan dilakukan verifikasi akun aplikasi oleh aplikator yang hadir dalam penyaluran.

"Kemudian para pengemudi menerima Virtual Account (VA) Bank jatim, lalu foto wajah, KTP dan VA, dilanjutkan dengan tanda tangan bukti penerimaan, dan terakhir calon penerima menuju Bank Jatim terdekat untuk mencairkan BLT itu dengan membawa KTP asli dan VA-nya. Jadi, prosesnya gampang dan cepat," kata dia.

Di sisi lain, salah satu pengemudi ojek online penerima bantuan, Agus Harianto berterima kasih kepada Eri dan jajaran Pemkot Surabaya. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya BLT karena saat ini orderan ojek online belum lancar dan tidak seperti biasanya.

"Saya sangat senang dan bahagia akhirnya mendapatkan bantuan ini. Terimakasih banyak Pak Eri dan jajaran pemkot yang telah memberikan bantuan ini, terimakasih banyak karena telah memperhatikan kami," kata Agus.

Agus akan menggunakan bantuan ini untuk keperluan sehari-hari keluarganya. Bahkan, sebagian akan ia sisihkan untuk sekolah anaknya.

"Saya tidak bisa berkata-kata banyak, pokoknya terima kasih banyak Pak Eri, matur nuwun sanget," pungkasnya.


© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini