KEDIRI, reporter.web.id - KPU Kabupaten Kediri menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura) di Balai Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Minggu (17/11/2024), pukul 07.00 WIB. Acara ini merupakan bagian dari persiapan menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati. Simulasi ini dilakukan sesuai arahan KPU RI dalam peraturan Nomor 22.79 Tahun 2004.

Hadir dalam acara ini Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan, Irbabul Lubab, pimpinan Bawaslu Kabupaten Kediri, sekretariat PPK dan PPS, serta Ketua dan anggota KPPS se-Kabupaten Kediri. Sekitar 500 orang turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Nanang Qosim menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata proses pemungutan suara di TPS kepada para petugas KPPS. “Simulasi ini penting agar KPPS benar-benar memahami alur dan tata cara pemungutan suara, termasuk bagaimana menangani surat suara yang rusak atau cacat. Semua ini untuk memastikan kelancaran dan transparansi proses pemilu,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kecermatan dalam mencatat surat suara yang digunakan, baik yang sah, tidak sah, maupun yang tidak terpakai, serta memastikan kesesuaian jumlah daftar hadir dengan surat suara yang digunakan. Selain itu, perlengkapan seperti alat bantu untuk penyandang disabilitas juga harus dipastikan tersedia dan siap digunakan di TPS.

“Simulasi ini kami desain menyerupai kondisi nyata, termasuk kemungkinan adanya protes dari saksi atau kejadian tak terduga lainnya. Hal ini untuk memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi tantangan saat pemilu nanti,” tambah Nanang.

Di akhir sambutannya, Nanang mengapresiasi dukungan seluruh pihak yang terlibat, termasuk masyarakat Desa Karangrejo yang menjadi tuan rumah acara. Ia berharap simulasi ini dapat menjadi langkah awal suksesnya pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Kediri.

"Dengan upaya bersama ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi terbaik dalam penyelenggaraan demokrasi yang jujur, adil, dan berkualitas," pungkasnya.(SITI)