BANYUWANGI , reporter.web.id – Festival Gandrung Sewu kembali memikat ribuan penonton yang memadati Pantai Marina Boom pada Sabtu (26/10/2024). Dengan menampilkan 1.350 penari Gandrung, festival seni kolosal ini sukses menjadi salah satu pagelaran budaya kelas dunia.

Festival tahunan ini telah menjadi ikon Kabupaten Banyuwangi dalam mempromosikan kekayaan seni dan budaya lokal. Tahun ini, para penari dengan anggun menampilkan tarian Gandrung, yang melambangkan rasa syukur masyarakat Banyuwangi atas panen melimpah dan hasil bumi yang berlimpah.


Penyajian Seni Kolosal Berstandar Dunia

Pertunjukan spektakuler ini menggabungkan seni tari, musik tradisional, dan kostum khas berwarna merah dan emas, yang menambah kemegahan acara. Setiap gerakan para penari mencerminkan ketelitian latihan dan dedikasi dalam melestarikan warisan budaya.

"Pertunjukan ini luar biasa. Ribuan penari tampil kompak dan seirama, benar-benar menunjukkan kebesaran budaya Banyuwangi," kata salah satu penonton, Andi Saputra, yang hadir di lokasi.

Festival ini juga diramaikan dengan tata panggung dan musik gamelan yang memukau, membawa penonton ke dalam suasana yang kental dengan nilai-nilai tradisional.


Dukungan Pemerintah dan Daya Tarik Pariwisata

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan bahwa Festival Gandrung Sewu bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat sektor pariwisata daerah.

“Gandrung Sewu adalah ajang kebanggaan bagi kami. Selain memperkenalkan seni dan budaya Banyuwangi, festival ini juga berdampak positif bagi perekonomian lokal melalui peningkatan kunjungan wisatawan,” ujar Ipuk.

Ia menambahkan bahwa festival ini sekaligus menjadi bukti keseriusan Banyuwangi dalam mempertahankan dan mempromosikan pariwisata berbasis budaya.


Dampak Ekonomi dan Antusiasme Masyarakat

Keberhasilan Gandrung Sewu 2024 tak lepas dari dukungan penuh masyarakat dan para seniman lokal. Para pelaku UMKM di sekitar lokasi acara juga turut merasakan dampak ekonomi dengan meningkatnya jumlah wisatawan.

“Ini momen yang ditunggu-tunggu. Banyak pengunjung datang, dan dagangan kami laris manis,” ujar Rina, salah seorang pedagang makanan di Pantai Marina Boom.


Harapan untuk Festival Selanjutnya

Festival Gandrung Sewu 2024 kembali membuktikan bahwa kekayaan budaya lokal mampu menjadi daya tarik internasional. Penyelenggara berharap acara ini terus berlanjut dan semakin berkembang, sekaligus menjadi motivasi bagi generasi muda untuk menjaga dan melestarikan budaya Banyuwangi.

“Gandrung Sewu bukan hanya tentang tari, tapi juga tentang identitas dan kebanggaan masyarakat Banyuwangi. Kami berharap ke depannya festival ini semakin besar dan bisa dikenal lebih luas di kancah internasional,” kata Ipuk Fiestiandani dalam pidato penutupnya.

Festival ini pun menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya tetap relevan dan berperan penting dalam memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi daerah.(Red.AL)