BANDUNG, reporter.web.id  – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menetapkan jadwal debat perdana Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bandung. Debat tersebut akan berlangsung pada Rabu, 30 Oktober 2024 di Sudirman Grand Ballroom, pukul 20.30-23.00 WIB.

"Debat akan dimulai pukul 20.30 WIB hingga 23.00 WIB. Waktu debat dibagi 30 menit untuk pembukaan dan 120 menit untuk sesi debat,” jelas Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar Winata, Senin (28/10/2024).


Debat Terbagi Berdasarkan Sesi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Anam mengungkapkan bahwa debat akan dibagi dalam beberapa sesi. Ada sesi khusus bagi calon wali kota dan sesi untuk calon wakil wali kota, yang akan bergantian tampil sesuai format debat.

"Nanti dikolaborasikan dalam beberapa sesi untuk calon wali kota dan calon wakil wali kota," katanya.


Prime Time untuk Meningkatkan Partisipasi Warga

Pemilihan waktu debat pukul 20.30 WIB bukan tanpa alasan. KPU Kota Bandung menganggap waktu tersebut ideal karena masyarakat umumnya sudah berada di rumah dan siap menyaksikan acara di televisi.

"Jam segitu prime time, orang sudah di rumah dan santai. Sama seperti nonton bola," ujar Anam.

Debat ini akan disiarkan langsung di televisi nasional, TV lokal, serta melalui live streaming di YouTube KPU Kota Bandung.


Pengaturan Kehadiran dan Tata Tertib

Anam menambahkan bahwa setiap pasangan calon (paslon) hanya diperbolehkan membawa 62 pendukung ke area debat. Selebihnya diimbau untuk menyaksikan jalannya debat di luar ruangan melalui layar besar yang disediakan.

"Kami berharap para tim dan pendukung bisa mengikuti acara dengan tertib agar esensi debat dapat tercermin dengan baik dan kondusif," katanya.


Tema dan Isu Strategis Debat Perdana

Tema utama debat perdana adalah tantangan masa depan Kota Bandung dalam mengintegrasikan inovasi tata kelola pemerintahan, keberlanjutan lingkungan, dan tata ruang yang efisien.

Tiga isu pokok yang akan diangkat dalam debat meliputi:

  1. Tata kelola pemerintahan dan inovasi kebijakan.
  2. Keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.
  3. Infrastruktur dan tata ruang.

Sub-tema debat mencakup berbagai isu aktual, seperti:

  • Kemacetan dan interkonektivitas.
  • Penanganan sampah dan mitigasi bencana.
  • Tata ruang dan reformasi birokrasi.

Dengan isu-isu strategis tersebut, debat ini diharapkan mampu memberikan gambaran komprehensif mengenai visi dan misi para calon dalam menghadapi tantangan pembangunan di Kota Bandung.(Red.AL)