Probolinggo, 19 Oktober 2024,  reporter.web.id – Debat publik pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Probolinggo akan dimulai Minggu besok. Acara perdana ini akan berlangsung di Gedung Islamic Center (GIC), Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, pada pukul 19.00 WIB.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo memastikan debat Pilbup 2024 akan digelar dalam tiga sesi. Debat pertama, yang akan berlangsung besok, khusus untuk para Cabup. Sesi kedua antar-Cawabup dijadwalkan pada Sabtu, 2 November 2024, dan debat ketiga melibatkan Cabup dan Cawabup pada 17 November 2024.

Tema dan Mekanisme Debat

KPU Kabupaten Probolinggo telah menetapkan enam tema utama yang akan dibahas sepanjang tiga sesi debat. Pada debat perdana besok, tema yang diangkat meliputi upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.

Untuk sesi kedua yang mempertemukan para Cawabup, fokus pembahasan akan beralih pada peningkatan pelayanan masyarakat dan penyelesaian masalah daerah. Sementara pada debat terakhir, tema besar meliputi sinergi pembangunan daerah dengan pemerintah nasional serta memperkokoh kebangsaan dan NKRI.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Probolinggo, Bayu Rizky Pramudya Ersandhi, menjelaskan bahwa tujuan debat adalah untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat mengenai visi, misi, dan program pasangan calon (Paslon).

“Debat publik ini bertujuan menyebarluaskan profil Paslon, menggali dan mendalami tema-tema yang relevan, serta memberikan informasi yang komprehensif bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya,” kata Bayu, Jumat (18/10/2024).

Larangan dan Aturan Selama Debat

Bayu juga menekankan beberapa larangan yang harus dipatuhi oleh peserta dan pendukung selama debat berlangsung. KPU melarang peserta membawa atribut kampanye, meneriakkan yel-yel, atau membuat kegaduhan.

“Kami tidak akan ragu mengeluarkan siapapun yang melanggar aturan, termasuk yang melakukan intimidasi kepada pendukung lawan," tegas Bayu.

Ia juga meminta setiap Paslon untuk membatasi jumlah pendukung yang hadir di lokasi debat. “Paslon hanya diperbolehkan membawa maksimal 75 orang pendukung. Kami sudah menyiapkan siaran langsung di televisi dan layanan live streaming sebagai alternatif bagi pendukung lainnya,” jelasnya.

Dengan aturan dan persiapan matang, KPU berharap debat ini dapat berjalan lancar dan menjadi ajang edukatif bagi masyarakat Probolinggo dalam memilih pemimpin daerah yang terbaik.(Red.Tim)