Kediri, reporter.web.id – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopusmik) mengadakan Seminar Kewirausahaan dengan tema "Membangun Sinergitas UMKM Menuju Kediri Berdaya dan Berbudaya". Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Balai Desa Tiron, Kecamatan Banyakan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kediri, Mbak Dewi Maria Ulfa, bersama Forkopimcam dan Santoso, Plt. Kepala Dinas Usaha Mikro Kabupaten Kediri.
Seminar ini bertujuan untuk memfasilitasi dan memberdayakan pelaku UMKM di Kabupaten Kediri, khususnya di Desa Tiron dan Kecamatan Banyakan. Dengan menghadirkan sekitar 250 peserta yang berasal dari eks-korcam Grogol dan terbagi dalam 20 paguyuban, acara ini memberikan pembinaan menyeluruh yang mencakup analisis produk, manajemen keuangan, produksi, pengemasan, dan pemasaran.
Menurut data dari Dinas Kopusmik tahun 2024, terdapat 25.833 pelaku usaha mikro di Kabupaten Kediri yang tersebar dalam berbagai bidang usaha. Data juga menunjukkan adanya 20 paguyuban Mandiri dan 26 kelompok UMKM di masing-masing kecamatan.
Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kediri, seperti Bandara Dhoho International Airport, jalan tol, Jembatan Jong Biru, dan pelebaran akses jalan, diharapkan dapat memacu investasi dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kabupaten Kediri mengungkapkan, "Seminar ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan yang dihadapi oleh UMKM dalam meningkatkan kualitas produk mereka. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan produk UMKM dapat lebih diterima di pasar."
Diskopusmik juga berkomitmen untuk memfasilitasi pemasaran produk UMKM di tempat oleh-oleh di luar Kabupaten Kediri serta membantu pelaku UMKM dalam pengurusan legalitas usaha, seperti NIB, PIRT untuk makanan dan minuman, serta standarisasi merk halal dan sertifikasi edar BPOM.
Melalui kegiatan ini, diharapkan UMKM di Kabupaten Kediri dapat lebih berdaya saing, berbudaya, dan siap untuk menghadapi tantangan pasar dengan produk yang berkualitas tinggi. (Red.AL))
Social Header