KEDIRI, reporter.web.id   – Jembatan Jongbiru di Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, resmi dibuka kembali setelah terputus selama tujuh tahun.

Jembatan Jongbiru yang sebelumnya rusak akibat banjir ini kini sudah beroperasi secara normal dan memberikan dampak signifikan terhadap waktu perjalanan antara Kediri dan Nganjuk, serta wilayah sekitarnya.

Jembatan Jongbiru ini mulai berfungsi kembali di era kepemimpinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.


Selama tujuh tahun, jembatan tersebut tidak dapat digunakan, memaksa pengguna jalan untuk mencari rute alternatif melalui Jembatan Semampir Kota Kediri, yang menyebabkan tambahan waktu tempuh.

Rizky, seorang warga Mrican Kota Kediri mengatakan, dengan beroperasinya kembali Jembatan Jongbiru waktu tempuh ke tempat kerjanya menjadi jauh lebih singkat.

Rizky menjelaskan bahwa sebelumnya, ia harus memutar melalui Jembatan Semampir untuk mencapai wilayah Kediri timur sungai, yang menambah waktu tempuh sekitar 15 menit.

"Sekarang jadi lebih cepat kalau lewat Jembatan Jongbiru hanya 5 menit sudah sampai. Dulu malah sempat nambang (naik perahu tambang) untuk menyeberang. Semenjak jembatan dibuka kembali, sangat memudahkan kami pekerja," katanya, Selasa (10/9/2024).

Sementara itu, Arizal warga Kecamatan Gampengrejo juga mengungkapkan manfaat yang dirasakannya setelah Jembatan Jongbiru beroperasi.


Arizal sering bepergian ke Nganjuk dan merasa sangat terbantu dengan adanya jembatan tersebut.

Dia menyebutkan bahwa perjalanan menuju kawasan bandara Kediri kini menjadi lebih efisien, mengurangi waktu tempuh secara signifikan.

"Kebetulan saya sering ke Nganjuk. Kalau lewat Semampir lama harus memutar. Belum lagi kalau macet. Harusnya Gampengrejo-Mrican bisa ditempuh 5 menit, jadi bisa sampai 20 menit kalau memutar lewat Semampir. Terima kasih untuk Pemkab Kediri dan Mas Dhito (Bupati Kediri) telah membangun ulang jembatan yang sudah lama terputus ini," terangnya.

Di lain kesempatan, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap, pembukaan kembali Jembatan Jongbiru dapat memberikan dampak positif bagi warga sekitar.

Ia mengungkapkan harapan bahwa keberadaan jembatan ini akan meningkatkan perekonomian di daerah sekitar dan menghidupkan kembali aktivitas ekonomi warga.

"Jembatan Jongbiru kini berfungsi sebagai penghubung penting antara Kabupaten Kediri dan Kota Kediri, serta beberapa wilayah sekitarnya. Keberadaan jembatan ini diharapkan mampu memfasilitasi mobilitas yang lebih baik dan mendukung pengembangan ekonomi lokal," papar Mas Dhito.

Sebelum terputus, Jembatan Jongbiru merupakan jalur vital bagi banyak warga, dan pembukaannya kembali diharapkan dapat mengurangi kemacetan di rute alternatif yang sebelumnya sering digunakan.

Para pengguna jalan menyambut baik berita ini, merasa lega karena perjalanan mereka menjadi lebih lancar.

Perbaikan jembatan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat.

Pihak pemerintah daerah terus berupaya memastikan bahwa fasilitas umum berfungsi dengan baik untuk mendukung kebutuhan sehari-hari warganya.

Dengan beroperasinya kembali Jembatan Jongbiru, diharapkan akan terjadi peningkatan efisiensi transportasi serta kemudahan akses bagi masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar, serta mendukung perekonomian daerah yang lebih baik ke depannya.(Red.AL)