Jakarta, reporter.web.id  -Pemkot Probolinggo Salurkan Santunan untuk Anak Yatim dalam Peringatan Tahun Baru Islam. Pemerintah Kota Probolinggo baru saja mengadakan kegiatan penyaluran santunan untuk anak yatim dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (4/8) dan berhasil menjangkau 1.200 anak yatim.

Dari total tersebut, 1.000 anak yatim menerima santunan di GOR Ahmad Yani, sementara 200 anak lainnya mendapatkan bantuan di Masjid Al-Hidayah Kodim 0820 Probolinggo.

Pj. Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, menjelaskan, "Saat ini, kami telah menyalurkan lebih dari 4.000 bantuan kepada anak yatim. Meskipun jumlah anak yatim di Kota Probolinggo yang berusia di bawah sebelas tahun hanya sekitar 900, kami terus melakukan penyaluran bantuan secara rutin dari kampung ke kampung, termasuk di tingkat RT, RW, hingga kecamatan. Jika ada yang menerima bantuan lebih dari sekali, itu tidak masalah, karena ini adalah Lebaran Anak Yatim. Kami juga menyalurkan lebih dari 4.000 bantuan kepada kaum dhuafa, total dana yang telah dikeluarkan Baznas mencapai sekitar Rp 1,8 Miliar," ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (5/8/2024).

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya berbagi dengan fakir miskin dan anak yatim. Pada kesempatan ini, Nurkholis juga meminta doa untuk Kota Probolinggo agar selalu aman dan sejahtera. 

"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi anak yatim dan kaum dhuafa. Kami dari Pemerintah Kota Probolinggo memohon doa, karena doa dari anak yatim sangat mujarab dan diijabah oleh Allah SWT. Semoga Kota Probolinggo diberi keamanan, ketentraman, dan berkah yang melimpah, Aamiin," tuturnya.

Ketua BAZNAS Kota Probolinggo, Hakimuddin, menambahkan bahwa biaya penyaluran untuk santunan 1.000 anak yatim dalam rangka Lebaran Yatim Piatu Bersama ASN Kota Probolinggo mencapai Rp 250.000.000, yang bersumber dari Baznas Kota Probolinggo. 

"Distribusi bantuan dilakukan di berbagai kecamatan, dengan rincian Kecamatan Mayangan sebanyak 261 anak, Kanigaran 245 anak, Kedopok 162 anak, Wonoasih 165 anak, dan Kademangan 167 anak. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban hidup anak yatim dan memberikan kebahagiaan bagi mereka," ujarnya.

Salah satu penerima manfaat, Neni Khorimah (42) dari Pakistaji, mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini. 

"Senang sekali mendapatkan santunan, karena sangat membantu kebutuhan anak. Ini sudah tahun ketiga anak saya menerima santunan sejak ditinggal ayahnya, dan kami juga mendapatkan bantuan dari kelurahan. Semoga selalu ada santunan untuk anak yatim," tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, acara pemberian santunan ini juga dirangkai dengan istigasah, pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Elziandru Kanzuno Aldebaran, yang merupakan juara 1 Lomba MTQ untuk kategori Tilawah Anak-Anak Putra, serta doa bersama. (Tim. I)