Jakarta,  reporter.web.id - Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dalam keterangan video yang disampaikan Airlangga, keputusan pengunduran diri itu telah dibuat sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.

"Airlangga mundur," kata seorang pengurus teras partai beringin.

Ia menuturkan partainya bakal menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 25 Agustus mendatang. Partai Golkar bakal menyiapkan Agus Gumiwang sebagai Plt Ketua Umum Golkar hingga proses pemilihan pucuk pimpinan tertinggi partai itu.

"Rencananya Munaslub akan digelar 25 Agustus. Nanti Agus Gumiwang menjadi Plt Ketum Golkar hingga Munaslub digelar," ujarnya.

Menurutnya, kader Golkar yang digadang-gadang bakal menjadi calon kuat untuk menggantikan Airlangga adalah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. 

Ketua DPP Golkar Dave Laksono belum mau berbicara saat dikonfirmasi soal kabar Airlangga mengundurkan diri dari partai yang identik dengan warna kuning itu. "Tunggu yah," ujarnya.

Tanggapan Ketua Umum PDIP Megawati

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri prihatin dan khawatir setelah Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Presiden Indonesia ke-5 itu, khawatir mundurnya Airlangga akan berimbas terhadap kehidupan demokrasi di kemudian hari. Hasto mengklaim, pernyataan tersebut diperoleh dari Megawati langsung usai diminta melaporkan ihwal pengunduran diri Airlangga.

"Ibu Mega khawatir karena implikasinya nanti juga sangat luas," kata Hasto usai konferensi pers di acara Soekarno Run 2024, Ahad, 11 Agustus 2024.

Hasto mengatakan, PDIP menjadikan situasi politik yang terjadi hari ini sebagai pembelajaran berharga untuk mengokohkan kekuatan partai secara kolektif. Sebab, kekuatan kolektif dinilai akan menguatkan partai meski mendapat tekanan apa pun.

Terhadap sosok Airlangga, Hasto menyebut Airlangga sebagai komunikator yang baik dalam segi politik. Kendati begitu, Hasto menegaskan, partai banteng tak ingin mencampuri persoalan partai lainnya.

Ia mengatakan, meski PDIP merasakan suasana kebatinan terhadap pengunduran diri Airlangga, sebagai partai, PDIP tidak memiliki kewenangan untuk ikut campur dalam urusan internal partai Golkar.

Tanggapan Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Luluk Nur Hamidah menanggapi pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dia mengaku kaget dan sempat tak percaya atas langkah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mundur dari pimpinan partai beringin itu.

"Semoga pengunduran diri Ketua Umum Golkar bukan bagian dari politik cawe-cawe pihak luar yang menggunakan berbagai instrumen kekuasaan untuk mengendalikan partai politik," katanya saat dihubungi, Minggu, 11 Agustus 2024.

Dia berharap, demokrasi di Indonesia bisa semakin kuat dan sehat di masa mendatang. Meski begitu, ia menyebut bahwa partainya membatasi diri untuk tidak terlalu ingin tahu urusan internal di partai lain. 

Luluk menilai, jajaran Partai Golkar memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai dinamika politik, baik di internal maupun eksternal. "Kita beri kesempatan untuk Golkar melakukan konsolidasi," ujarnya. (Red.D)