Jakarta, reporter.web.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan kepastian hukum atas tanah menjadi suatu hal yang penting guna mempercepat sekaligus menarik minat investasi asing (Foreign Direct Investment/FDI) di Ibu Kota Nusantara.
"Kita membutuhkan foreign direct investment untuk bisa mempercepat proses pembangunan, termasuk pembangunan infrastruktur yang memang diperlukan. Oleh karena itu, kami kementerian ATR/BPN harus juga memberikan dukungan penuh bagi kepastian hukum atas tanah," kata AHY.
Dirinya mengatakan, untuk mengakselerasi realisasi investasi asing di IKN, pihaknya telah memetakan berbagai area di wilayah ibu kota baru tersebut, seperti kontur tanah, kondisi geografis, demografi, serta keadaan masyarakat sekitar.
Pemetaan itu dapat membantu Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya.
Selain itu, Menteri AHY menegaskan, lembaga yang dipimpinnya selalu mengedepankan pendekatan yang humanis dalam setiap penyelesaian masalah pertanahan di IKN, hal itu karena dirinya merasa perlu adanya sinergi antara pemajuan ekonomi dengan kelestarian lingkungan dan pemajuan masyarakat sekitar.
"Ini yang menjadi pendekatan yang kita lakukan, keseimbangan antara mengejar percepatan pertumbuhan ekonomi, mengejar percepatan pembangunan infrastruktur tetapi juga di sisi lain kita juga menjaga kelestarian lingkungan hidup sekaligus juga eksistensi masyarakat," ujarnya
Sebelumnya, AHY mengatakan bahwa pembebasan lahan seluas 2.086 hektare di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, masih terus diupayakan untuk segera tuntas melalui Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni yang juga Plt Wakil Kepala Otorita IKN dengan terus mengawal situasi di sana.
Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) untuk melakukan sidang kabinet paripurna pertama dan peletakan batu pertama (groundbreaking) sejumlah infrastruktur pendukung.
"Presiden akan kembali berkantor di IKN selama beberapa hari ke depan. Presiden diagendakan untuk melakukan sidang kabinet paripurna pertama di IKN dan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sejumlah infrastruktur pendukung di IKN," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.
Jokowi bersama rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Minggu sekitar pukul 14.00 WIB.
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Kaltim, Presiden akan langsung menuju IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Presiden akan bermalam di IKN untuk melanjutkan kegiatan keesokan harinya, Senin (12 Agustus 2024). (Red.D)
Social Header