Breaking News

Israel Klaim Bebaskan 4 Sandera dalam Serangan yang Tewaskan 210 Warga Gaza

  



Jakarta, reporter.web.id - Israel mengklaim telah menyelamatkan empat orang sandera yang ditahan oleh Hamas sejak Oktober 2023. Penyelamatan empat sandera itu dilakukan dengan menyerang wilayah padat penduduk di Gaza, Palestina, dan menewaskan 210 orang warga Gaza.

Dilansir Reuters, Minggu (9/6/2024), operasi penyelamatan sandera itu dilakukan dengan serangan udara intensif di al-Nuseirat, Gaza tengah. Kawasan itu merupakan wilayah padat penduduk dan sering menjadi lokasi konflik antara Israel dan Hamas.

Juru bicara militer Israel mengatakan operasi itu terjadi di jantung lingkungan perumahan di Nuseirat yang mereka klaim sebagai tempat Hamas menahan para sandera di dua blok apartemen terpisah. Pasukan Israel mengklaim mendapat serangan hebat dan membalasnya dengan tembakan 'dari udara dan dari jalan'

"Kami mengetahui kurang dari 100 orang (Palestina) yang menjadi korban. Saya tidak tahu berapa banyak dari mereka yang merupakan teroris," kata juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari.

Seorang komandan pasukan khusus Israel tewas dalam operasi tersebut. Paramedis dan warga Gaza mengatakan serangan itu menewaskan banyak orang dan menyebabkan tubuh pria, wanita dan anak-anak berserakan di sekitar pasar dan masjid.

Israel mengatakan sandera yang diselamatkan adalah Noa Argamani (26), Almog Meir Jan (22), Andrey Kozlov (27) dan Shlomi Ziv (41). Mereka dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis dan dalam keadaan sehat.

Israel News 12 menyiarkan cuplikan Argamani bertemu kembali dengan ayahnya, tersenyum dan memeluknya. Video penculikan Argamani, memperlihatkan dia berteriak 'Jangan bunuh aku!' ketika dia dibawa ke Gaza dengan sepeda motor, beredar segera setelah dia dibawa pada 7 Oktober 2023.

Argamani yang tersenyum terlihat berbicara melalui telepon dengan Presiden Israel, Isaac Herzog, dari rumah sakit dikelilingi oleh keluarga dan teman.

Mereka diculik dari festival musik Nova selama serangan oleh Hamas di kota-kota dan desa-desa Israel di dekat Gaza pada 7 Oktober 2023. Serangan Hamas yang menewaskan 1.200 orang.

Israel kemudian melakukan invasi ke Gaza. Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan sedikitnya 36.801 warga Palestina.

Upaya Amerika Serikat (AS) dan negara-negara regional untuk membuat kesepakatan yang akan membebaskan semua sandera yang tersisa sebagai imbalan atas gencatan senjata telah berulang kali gagal ketika Israel terus melancarkan serangannya di Gaza. Serangan udara baru di kota selatan Rafah menghantam rumah-rumah pada Sabtu malam.(red.J)
© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini