Jakarta, reporter.web.id - Polisi menemukan pemilik akun Facebook Icha Shakila dalam pengembangan penyidikan kasus ibu cabuli anak kandung di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, berinisial R (22) serta Bekasi, Jawa Barat (Jabar), berinisial AK (26). Pemilik akun tersebut adalah wanita berinisial S.
Diketahui dua ibu yang mencabuli anak kandungnya itu mengaku diperintah oleh admin akun FB Icha Shakila, dengan iming-iming uang. Polda Metro Jaya mengatakan kedua peristiwa ini menjadi fenomena.

"Ini menjadi sebuah fenomena ya, akhirnya ya, yang sudah ditemukan beberapa waktu terakhir ini, di mana Facebook yang menyuruh, yang meminta itu juga sama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi pada Jumat (7/6/2024).

"Nah, ini sekarang Subdit Jatanras Ditreskrimum dan Subdit Siber itu bekerja sama, berkomunikasi untuk menelusuri akun Facebook Icha ini. Ini juga akan dikejar terus karena ini sudah meresahkan ya. terbukti ada dua korbannya yang teperdaya," lanjut Ade Ary.

Berikut 5 fakta terbaru kasus dua ibu cabuli anak kandung atas perintah akun FB Icha Shakila, Sabtu (8/6/2024):

1. Akun FB Icha Shakila Sudah Tak Aktif
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar mengatakan penyidik masih mengidentifikasi pihak yang menguasai akun FC Icha Shakila. Akun FB tersebut sudah tidak aktif.

"Akun ini sudah mati sejak Juli 2023, mungkin setelah men-share berita itu ke media sosial, akun itu mati. Tapi sekarang dalam proses pengembangan atau penyelidikan oleh tim kami untuk mengetahui dan mengidentifikasi siapa akun IS ini," tegasnya.

Polisi menyebut akun Facebook tersebut hilang setelah video pencabulan dibagikan.

2. Akun FB Icha Shakila Diduga di-Hack
Ade Safri mengatakan diduga akun tersebut di-hack orang tak bertanggung jawab. Pihak kepolisian, lanjut dia, masih memburu orang tersebut, termasuk mencari orang yang menyebarkan video asusila terhadap korban.

"Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan penyidik terhadap pemilik akun FB Icha Shakila, bahwa akun tersebut diduga juga telah di-hack oleh seseorang tak dikenal (dalam lidik)," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (8/6).

Ade Safri mengatakan polisi memburu sosok yang meretas akun Icha Shakila. Dia menegaskan polisi akan menjerat pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini.

"Penyidik saat ini juga masih mencari dan memburu sosok tersebut. Penyidikan atas perkara a quo masih terus berlangsung dan dilakukan untuk mencari dan menemukan siapa pun atau siapa saja tersangka lainnya yang terlibat dalam dugaan tindak pidana yang terjadi," jelasnya.

"Kami pastikan semua akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya," imbuh dia

3. Pemilik Akun FB Icha Shakila Ditemukan
Polisi sudah menemukan akun Facebook Icha yang meminta dua orang wanita di Tangerang dan Bekasi mencabuli anak kandungnya sendiri. Pemilik akun tersebut adalah wanita berinisial S. Hasil pemeriksaan, wanita S mengaku pernah menjadi korban kasus serupa.

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan wanita S merupakan warga asal Cileungsi, Kabupaten Bogor. Pada 2021, dia dihubungi seseorang berinisial M melalui Facebook dan ditawari pekerjaan.

"Sekitar September 2021 pemilik akun Facebook Icha Shakila dikirimi pesan oleh orang yang tidak dikenal bernama M (saat ini akun tersebut sudah tidak aktif) dan ditawari untuk melakukan pekerjaan dengan iming-iming dengan bayaran yang besar," kata Ade Safri kepada wartawan, Sabtu (8/6).

4. Pemilik Akun FB Icha Shakila Ngaku Jadi Korban Kejahatan Serupa
Sama seperti dua kasus ibu di Tangerang dan Bekasi sebelumnya, saat itu wanita S diminta mengirimkan video bugil kepada pelaku dengan sejumlah bayaran.

"Mulanya diperintahkan untuk mengirimi foto setengah badan dengan memegang KTP. Kemudian pemilik akun Facebook Icha Shakila diminta mengirimkan video membuka semua pakaiannya (dan dituruti oleh pemilik akun FB Icha Shakila)," ujarnya

Tak berhenti di sana, wanita S mengaku diminta membuat video berhubungan badan dengan orang lain. Namun wanita S menolaknya.

"Permintaan selanjutnya adalah diminta untuk mengirimkan video sedang berhubungan badan, akan tetapi pemilik akun Facebook Icha Shakila menolak menuruti permintaan tersebut," tuturnya.

5. Pemilik FB Icha Shakila Mengaku Video Bugilnya Disebar
Saat itu, sosok M mengancam akan menyebarkan video bugil korban. Betul saja, video tersebut pelaku M sebar ke suami hingga teman-teman wanita S.

"Sosok yang belum dikenal M mengancam untuk menyebarkan video sebelumnya tersebut apabila tidak menuruti perintahnya. Setelah pemilik akun Facebook Icha Shakila tidak menuruti perintah, pemilik akun Facebook M sempat mengirimkan video (membuka semua pakaian) milik pemilik akun Facebook Icha Shakila ke suami dan teman-temannya," jelasnya.(red.J)