Jember,  reporter.web.id  – Tim sepak bola dari 30 kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, bersaing memperebutkan Piala Bupati, 18 Mei – 24 Juli 2024. Hanya Kecamatan Jombang yang tidak ikut serta.

Turnamen Piala Bupati dibuka di Stadion Jember Sport Garden, Sabtu (18/5/2024). Dalam pertandingan perdana, tim Kecamatan Bangsalsari mengalahkan Balung 2-1.

Ketua Asosiasi Sepak Bola Kabupaten Jember Try Sandi Apriana mengatakan, 30 tim terbagi dalam 10 grup dalam sistem setengah kompetisi. “Nantinya setiap juara grup akan lolos ke fase gugur,” katanya.


Turnamen sepak bola antarkecamatan memperebutkan Piala Bupati Jember dimulai tahun lalu, yang dijuarai Kecamatan Balung. Semua pertandingan diselenggarakan di Stadion JSG setiap Sabtu dan Minggu. “Dari dulu banyak yang antusias dengan turnamen antarkecamatan ini. Kalau antardesa tidak nututi waktunya,” kata Sandi.


Selain untuk hiburan, turnamen ini bisa untuk mempertontonkan potensi pesepakbola Jember, karena tidak ada batasan usia. “Syaratnya hanya KTP domisili wilayah masing-masing. Dari situ kita tahu, oh ternyata daerah ini melahirkan pesepakbola hebat, daerah ini masih kurang. Jadi per kecamatan kita tahu kekurangan dan kebutuhan sepak bola ke depan,” kata Sandi.


Sandi menegaskan, turnamen ini tidak dibiayai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), namun dibiayai sponsor. “Kami berkolaborasi dengan penyelenggara event di Kabupaten Jember. Mudah-mudahan kerja sama pertama ini tidak ada halangan apa-apa,” katanya.


Soal absennya Kecamatan Jombang, Sandi menduga karena masa transisi pergantian camat. “Kemarin ada keterlambatan (pendaftaran) karena pelantikan,” katanya.

Asisten III Pemkab Jember Harry Agustriono yang membuka turnamen tersebut menyatakan, turnamen tersebut hasil kolaborasi yang menghbur dan mengembangkan potensi olahraga. “Selain itu bisa menambah rasa persatuan. Olahraga boleh, tapi fair play. Sportivitas. Menambah keakraban masing-masing wilayah,” katanya.


Turnamen ini juga menggerakkan pelaku usaha mikro kecil menengah untuk berjualan di stadion. “Semangat Pemkab Jember, semua kegiatan hiburan harus dibarengi peningkatan ekonomi, sehingga UMKM masuk di sana. Oleh sebab itu supporting semua organisasi perangkat daerah harus digerakkan supaya ikut terlibat,” kata Harry. (red.R)