Jombang, reporter.web.id - Para siswa telah diberikan banyak ilmu agama dan pengetahuan yang bisa diaplikasikan di masyarakat.

’’Siswa MTsN 16 Jombang sudah kami bekali dengan hafalan tahlil, istighotsah dan Yasin. Insya Allah kalau di masyarakat diminta untuk mimpin, anak-anak sudah bisa,’’ kata ungkap Emi Tahmidah, kepala MTsN 16 Jombang.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Kantor Kemenag Jombang, Dr Muhajir. Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag, Zainut Tamam.

Hadir pula jajaran Forkopimcam, plt kepala KUA Tembelang, komite madrasah, dan tokoh agama sekitar.

Serta Pengasuh Asrama Al Amanah Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, KH Abdul Kholiq Hasan.

Helmi K mengatakan, siswa yang dilepas kemarin telah dipersiapkan untuk terjun di masyarakat.Tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan, tapi juga dibekali dengan ilmu agama, serta menjadi yang baik.

Hingga ada muatan lokal kitab Taklimul Muta’alim.Siswa dibiasakan untuk menjaga adab di lingkungan madrasah. Berperilaku sopan dan santun kepada guru.



Tidak mendahului jalan guru. Berhenti sejenak ketika guru lewat, mencium tangan guru, dan lain sebagainya.

Harapannya, ketika siswa sudah lulus dari MTsN 16 Jombang, siswa bisa melakukan hal itu di dalam keluarga dan masyarakat.

’’Pesan saya jaga adab, jaga tata krama, dimanapun berada, karena adab lebih tinggi nilainya daripada ilmu,’’ ungkapnya.

Emi mengatakan, siswa MTsN 16 Jombang telah siap terjun di masyarakat.Madrasah telah memberikan hafalan juz 30, hafalan tahlil, istighotsah dan sejumlah surat pendek.

Seperti surat Yasin, Al Waqiah, Arrahman, Al Mulk.’’Ada garansi jika siswa belum hafal, silahkan dikembalikan ke MTsN 16 Jombang. Kami ajarkan kembali sampai hafal,’’ ungkapnya. (red.Ad)