Jakarta, reporter.web.id - Yudia Ramli secara resmi telah dilantik menjadi Pj. Bupati Sumedang oleh Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. Ia mengaku tugas baru ini membuatnya semakin semangat mengabdi di dunia birokrat, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang.

"Saya siap melaksanakan tanggung jawab yang diberikan oleh Bapak Presiden sebagai Pj. Bupati Sumedang. Mari kita lanjutkan dan tuntaskan berbagai program prioritas di tahun 2024 ini," ungkap Yudia dalam keterangan tertulis, Minggu (21/4/2024).

Diketahui, karier Yudia Ramli sebagai birokrat terbilang cukup mulus. Sebelumnya, ia menduduki jabatan sebagai Direktur Badan Usaha Milik Daerah, Badan Layanan Umum Daerah, dan Barang Milik Daerah (BUMD, BLUD dan BMD) selama 1 tahun dan hampir 1 tahun pula dipercaya menjadi Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Pusat Penerangan.

Yudia juga merupakan juru bicara Menteri Dalam Negeri. Kini ia dipercaya Presiden RI untuk memimpin 1,1 Juta masyarakat Kabupaten Sumedang.


Yudia menghabiskan hampir seluruh masa mudanya di Jawa Barat. Putra Asli sunda ini mengawali sekolah SD, SMP, sampai dengan SMA di Kabupaten Bandung. Tepatnya di SD Negeri II Cilampeni 1982, SMP Negeri I Ketapang 1985, dan SMA Negeri 6 1988.

Setelah lulus SMA, ia melanjutkan kuliah di IAIN Sunan Gunung Jati di Kota Bandung dengan mengambil jurusan dakwah dan lulus pada tahun 1992. Merasa belum cukup menguasai ilmu dakwah, Yudia juga memperdalam ilmu bahasa asing khususnya Bahasa Inggris. Tidak tanggung-tanggung, dirinya kemudian melanjutkan bersekolah di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Yapata di Kabupaten Bandung dan lulus pada tahun 1994.

Meski telah menempuh pendidikan panjang, Yudia tetap memilih melanjutkan studi ke jenjang magister di Yogyakarta tepatnya di Universitas Gadjah Mada jurusan Ilmu Administrasi Publik dan lulus pada tahun 2004. Bekal pendidikan yang lengkap membuatnya percaya diri untuk melenggang menjadi birokrat di Jakarta.

Sebagai seorang Birokrat di Kementerian Dalam Negeri, berbagai pendidikan dan pelatihan (Diklat) telah dirinya tempuh. Beberapa di antaranya diklat kewirausahaan yaitu teknologi industri kecil konveksi, diklat pengembangan ekonomi dan usaha di daerah, diklat e-government, diklat pengadaan barang dan jasa pemerintah, digital leadership academy (DLA), sampai diklat menjaga Netralitas ASN dalam Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.

Tak hanya itu, dirinya juga tercatat telah mengikuti berbagai seminar, seperti seminar membangun soliditas dan solidaritas PNS dalam memperkuat birokrasi, seminar pembangunan SDM Aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, hingga seminar pengembangan literasi digital bagi ASN.

Dalam perjalanan kariernya di Kementerian Dalam Negeri, tercatat dirinya pernah menduduki sejumlah jabatan sebagai Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Identifikasi Potensi Bencana pada tahun 2010, Kasubdit Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan tahun 2011, Kasubdit Fasilitasi Kecamatan 2014, Kepala Bidang Kerjasama Dalam Negeri 2015, serta Kasubdit Fasilitasi Pelayanan Umum pemerintahan 2018. Kariernya terus menanjak sampai pada tahun 2020 dan tahun 2021 dipercaya menjadi Kepala PPSDM Regional Bandung.

Namanya semakin didengar masyarakat setelah pada tahun 2021 sampai dengan 2023 dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Direktur BUMD, BLUD, dan BMD di bulan Agustus Tahun 2023 dan terakhir dipercaya mendampingi Bapak Mendagri sebagai Kapuspen/juru bicara sejak Oktober 2023 sampai dengan saat ini.

Kinerjanya yang bertanggung jawab dan disiplin dinilai mengantarkan Yudia dipercaya membangun tanah kelahirannya di Jawa Barat. Pada tahun 2024 ini, Presiden melalui Pj. Gubernur Jawa Barat melantik Yudia sebagai Pj. Bupati Sumedang. (red.Y)