Surabaya,     reporter.web.id  - Pintu menuju Liga 1 bagi tiga klub asal Jatim telah tertutup. Ketiganya harus menelan pil pahit setelah gagal lolos ke semifinal Liga 2 musim 2023/2024.

Deltras FC, Gresik United, dan Persela Lamongan. Ketiga klub asal Jatim itu gagal memetik kemenangan di laga terakhir babak 12 besar Liga 2. Mereka harus mengubur mimpi berlaga di Liga 1 musim depan.

Deltras FC takluk dari Malut United dengan skor 1-2. Hasil itu mengantarkan Deltras berada di urutan kedua Grup Y dengan koleksi 9 poin. Sayangnya, The Lobster kalah gol dari Persiraja.

Pelatih Deltras Widodo Cahyono Putro pun meminta maaf atas kegagalan itu. Selisih gol itu membuat peluang promosi Deltras ke Liga 1 tertutup di musim ini.

"Deltras bermain sangat bagus pada 20 menit pertama, tapi setelah terjadi gol tempo menurun. Catatan ini menjadi evaluasi kami. Kami meminta maaf kepada Deltamania," kata Widodo, Sabtu (3/2).

Gresik United mengalami nasib yang tak jauh berbeda. Laskar Joko Samudro ditahan imbang 1-1 oleh Persipal Palu di laga pamungkas. Padahal mereka membutuhkan kemenangan untuk sampai di semifinal.

Anak asuh Agus Indra Kurniawan itu hanya mengoleksi 8 poin dari 6 laga. Gresik United kalah jumlah poin dari Persiraja yang lolos sebagai runner up terbaik dengan raihan 9 poin.

Kegagalan itu membuat pelatih Gresik United Agus Indra tak sanggup berkomentar banyak. Dia mengaku kecewa.

"Hasil yang kami capai tidak sesuai harapan. Pastinya cukup kecewa. Tapi ini akan menjadi pelajaran buat kita," ujar Agus Indra, Sabtu (3/2).

Meski demikian, Agus tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Menurutnya, Samsul Arif dan kawan-kawan telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Saya mengapresiasi perjuangan pemain di lapangan. Kita sempat unggul dulu tapi karena pemain kurang fokus. Persipal akhirnya menyamakan kedudukan 1-1," sambungnya.

Keterpurukan juga dialami Persela Lamongan. Di laga penutup babak 12 besar Persela harus takluk dari Bekasi City dengan skor mencolok 1-3.

Kekalahan itu membuat Persela gagal menambah poin sehingga Laskar joko Tingkir harus berpuas diri di posisi ketiga Grup Y dengan koleksi 6 poin dari 6 laga.

Bek Persela Lamongan Dede Safari tak mampu menahan kesedihan yang mendalam. Di lapangan Stadion Singaperbangsa, Karawang dia menangis meratapi kekalahan timnya.

"Pengalaman yang sangat luar biasa di awal karir ini,terimakasi semuanya,sampai jumpa kembali," demikian kata Dede di akun instagram pribadinya.

Pelatih Persela Djadjang Nurdjaman meminta maaf atas hasil mengecewakan Persela di babak 12 besar. Dia berharap suporter tetap memberikan dukungan terus kepada Persela meski gagal promosi ke Liga 1.

"Untuk itu, saya dalam kesempatan ini mohon maaf kepada fans Persela. Saya tidak bisa memenuhi ekspektasi dari suporter Persela. Mohon bersabar, jangan putus semangat, dan terus berikan support kepada Persela. Mudah-mudahan tahun depan hasilnya lebih baik lagi," kata Djanur, Sabtu (3/2).

Sebagai informasi, ada tiga tim yang lolos sebagai juara grup. Mereka adalah Semen Padang, Malut United, dan PSBS Biak. Sedangkan runner-up terbaik didapatkan Persiraja Banda Aceh yang mengoleksi 9 poin di Grup X.

Meski ketiga klub asal Jatim itu telah menelan pil pahit karena gagal mendapat tiket ke Liga 1, ketiganya harus tetap memupuk optimisme untuk kembali menempuh Liga 2 di musim depan.

Klasemen akhir babak 12 besar Liga 2
Grup X
1. Semen Padang (10 poin)*
2. Persiraja Banda Aceh (9 poin)*
3. PSIM Yogyakarta (9 poin)
4. PSMS Medan (2 poin)

Grup Y
1. Malut United (10 poin)*
2. Deltras FC (9 poin)
3. Persela Lamongan (6 poin)
4. Bekasi City (5 poin)

Grup Z
1. PSBS Biak (16 poin)*
2. Gresik United (8 poin)
3. Persewar Waropen (6 poin)
4. Babel United (4 poin)

(red.tim)