Breaking News

Sebanyak 150 pengusaha di Kediri ikuti "business coaching"

 


Kediri,   reporter.web.id     - Sebanyak 150 pengusaha muda mengikuti business coaching 'Kediri Youth Entrepeneur' yang digelar di Kediri, Jawa Timur, sebagai upaya mendorong agar UMKM lebih berkembang.


Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah di Kediri, Minggu mengemukakan keberadaan pengusaha memiliki peran penting dan mampu menjadi solusi bagi masalah pembangunan suatu negara. Melalui sektor swasta ini tercipta lapangan kerja, kemajuan ekonomi dan sosial negara, serta lahirnya banyak inovasi.

"Dapat disimpulkan semakin banyak suatu negara memiliki pengusaha maka pertumbuhan ekonominya semakin tinggi. Hal itu terbukti ketika pandemi lalu negara bisa bertahan karena memiliki banyak UMKM," katanya di Kediri.

Pihaknya mengungkapkan pemerintah kini memperkuat posisi UMKM yang bergerak di bidang ekonomi kreatif, yakni melalui Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.

Di dalam aturan tersebut mengamanatkan bahwa pemerintah daerah memiliki peranan untuk memfasilitasi pelaku usaha dalam pengembangan sistem pemasaran ekonomi kreatif berbasis intelektual.

Pemkot Kediri, kata dia, juga memiliki serangkaian program fasilitasi yang telah dijalankan untuk mendukung pengembangan tersebut yakni kemudahan pelayanan perizinan usaha secara digital, fasilitasi sertifikat halal dan HAKI, pelatihan produksi hingga pemasaran, business coaching, inkubasi bisnis, business matching, mengadakan berbagai pameran, promosi pemasaran, fasilitasi produk UMKM ke toko retail, bantuan modal usaha, dan kredit usaha dengan bunga rendah.

"Masih banyak lagi program yang kami jalankan untuk menciptakan ekosistem supportif pada pelaku usaha agar mampu berdaya saing global. Apalagi Bandara Internasional Dhoho akan segera beroperasi dimana teman-teman UMKM harus bisa menangkap peluang. Kita harus bisa bersaing karena semua daerah pasti bersiap-siap juga," ujar dia.

Ia juga meminta agar para peserta menggunakan previlege waktu dan tenaga untuk mengembangkan passion, sebab bisnis tidak harus dimulai dangan start up namun bisa dimulai dari permasalahan yang ada di sekitar.

Menurut dia, pelaku usaha harus peka terhadap isu dan situasi sekitar yang bisa menjadi peluang menawarkan solusi. Pelaku usaha juga harus mengelola dan mengeksekusi ide usaha dengan rapi serta manfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

"Paling penting harus menghargai dan bersyukur atas pencapaian serta tidak perlu insecure. Mudah-mudahan apa yang didapat hari ini membawa berkah dan seluruh pelaku usaha Kota Kediri bisa menyusul kesuksesan narasumber menembus pasar nasional dan internasional," kata dia.

Dalam kesempatan ini, Pj Wali Kota Kediri Zanariah juga melihat berbagai produk UMKM Kota Kediri serta menyerahkan sertifikat halal bagi pelaku UMKM.(red.al)
© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini