Jogja, reporter.web.id - Pemkab Gunungkidul menerima penghargaan Smart Branding and Smart Society dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Hal ini terkait berbagai inovasi di bidang digital yang dicanangkan Bupati Gunungkidul Sunaryanta.
Penghargaan ini diterima Sunaryanta dalam Forum Smart City Nasional, Pameran dan Awarding Gerakan Menuju Smart City 2023 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (7/12/2023). Dalam acara itu, Gunungkidul dinilai sukses menjadi salah satu implementator smart city.Plt Direktur LAIP Kominfo Aris Kurniawan menyebut pihaknya telah mendampingi 241 kabupaten/kota lewat program smart city dan dua provinsi.
"Dan Kabupaten Gunungkidul mendapatkan penghargaan untuk kategori Smart Branding and Smart Society," jelas Aris dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, hari ini.
Upaya Bupati Gunungkidul Bikin Smart Branding Smart Society
Dalam kesempatan itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta juga hadir sebagai salah satu narasumber diskusi Penjelasan Tentang Gerakan Menuju Smart City dan Smart Province 2023. Sunaryanta menyebut salah satu yang memperkuat smart city di Gunungkidul yakni adanya kerja sama dengan kampus-kampus.
"Dengan mereka salah satunya melalui KKN untuk mengajarkan kepada anak-anak di daerah yaitu Bahasa Inggris, Fisika, dan Matematika," terang Sunaryanta.
Sunaryanta berharap bisa memperkuat branding smart city di Kabupaten Gunungkidul sampai di tingkat desa atau Kalurahan. Hal ini menjadi targetnya mendatang.
"Mewujudkan smart vilage agar tidak hanya kota yang cerdas, tapi seluruh desa yang ada juga cerdas," ujar dia.
Pihaknya pun menggandeng komunitas serta anak muda setempat untuk mewujudkan hal itu.
"Komunitas-komunitas yang kita berdayakan seperti komunitas informasi masyarakat serta anak-anak muda yang paham tentang digitalisasi kita berdayakan," jelas Sunaryanta.
Dia menyebut penghargaan smart branding and smart society ini merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Daerah, masyarakat dan akademisi. Oleh karena itu, dia berharap kolaborasi ini bisa ditingkatkan lagi.
"Kita Pemerintah daerah juga sedang melakukan branding tentang pariwisata, dalam satu tahun ini kita memproyeksikan pengunjung atau wisatawan hampir 2,8 juta dalam tahun ini dan sampai saat ini sudah mencapai 2,7 juta dan saya yakin tahun ini tercapai," jelasnya.(red.al)
Social Header