Buleleng, reporter.web.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng menutup sementara pos atau konter tidak resmi menuju Air Terjun Sekumpul. Pasalnya, penjaga pos tersebut memalak tiket masuk ke wisatawan dengan tarif tidak wajar, yakni yang baru-baru ini viral Rp 300 ribu per orang.
Mereka diduga menyetop dan memaksa wisatawan membeli tiket serta aktivitas treking dan pemandu ke Air Terjun Sekumpul. Pos-pos tersebut diketahui dimiliki oleh perorangan.Kepala Dispar (Kadispar) Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva menutup sementara empat pos yang berlokasi di Desa Pegayaman dan Desa Lemukih. Dispar juga akan segera memanggil para pemilik pos.
"Kami minta untuk menutup konter itu untuk sementara sampai kami melakukan pemanggilan," kata Dody ditemui seusai melakukan inspeksi mendadak (sidak), Kamis (16/11/2023).
Pemerintah desa (pemdes) dan pemerintah kecamatan akan mendiskusikan masalah ini pada Senin (20/11/2023). Dody juga menginstruksikan agar aparat desa dan kecamatan ikut mengawasi pemilik pos agar tidak membuka layanan lagi sebelum nantinya ada keputusan.
"Keputusannya Senin. Apakah ditutup permanen atau skema tata kelolanya yang diperbaiki," jelas Dody.
Dispar juga akan membahas terkait nominal tarif aktivitas seperti treking dan pemandu di Air Terjun Sekumpul. Tujuannya agar tarif yang ditawarkan wajar dan tidak memberatkan wisatawan.
"Dari teori kepariwisataan untukDTW yang beresiko itu wajib dengan pemandu. Jadi nominal itu kami akan bicarakan untuk asas kepatutan dan kewajaran," kataDody.
"Saya belum bisa bicara apakah long treking itu Rp 500 ribu itu mahal atau tidak kemudian Rp 300 ribu yang short itu mahal atau tidak nanti kami akan breakdown urai bersama, karena tadi itu ada management fee," imbuhnya.
Adapun tiket masuk ke Air Terjun Sekumpul untuk wisatawan lokal, kata Dody, sebenarnya hanya Rp 20 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak. Tiket tersebut bisa diperoleh di loket resmi DTW Air Terjun Sekumpul.
Sehingga Dody mengimbau wisatawan jangan ragu berkunjung ke Air Terjun Sekumpul. "Kami terus berusaha untuk melakukan yang terbaik. Hal-hal yang menimbulkan ketidakpercayaan dan ketidaknyamanan kami selalu tindak tegas. Jangan ragu datang ke Buleleng," tandasnya
Sebelumnya, konten kreator TikTok asal Indonesia dengan akun @dekodennis bercerita bahwa sebelum sampai di Air Terjun Sekumpul, ia disetop oleh warga di sebuah pos. Dia diminta membayar sebesar Rp 300 ribu jika ingin meneruskan perjalanan.
"Katanya penyesuaian tiket masuk ini udh dr 2019. Nyatanya? di Google review banyak sekali orang yang complain, merasa di-SCAM juga," tulis @dekodennis dalam video yang dibagikan pada Rabu (16/11/2023).
@dekodennis pun menyebut harga tiket masuk yang ditarik berbeda-beda kepada setiap wisatawan. Ada yang diminta Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu untuk wisatawan lokal. Bahkan, untuk bule diminta Rp 600 ribu.
@dekodennis mengatakan jika tidak mau air mineral, harga tiket masuk bisa turun menjadi Rp 250 ribu.(red.al)
Social Header