MALANG,     reporter.web.id    - Paguyuban MAS TRIP Jawa Timur, mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) ke-VIII di Kota Malang.

Kegiatan yang digelar selama 3 hari mulai Jumat (24/11/2023) hingga Minggu (26/11/2023) itu dihadiri oleh jajaran 15 Pengurus Daerah (PD) Paguyuban MAS TRIP seluruh Indonesia.


Berbagai hal positif warnai acara ini, salah satunya adalah Sarasehan Kebangsaan, yang dihadiri lebih kurang 550 mahasiswa dan pelajar kota Malang.

Selain itu, juga digelar Bazar UMKM, agenda ziarah Taman Makam Pahlawan TRIP di Jalan Pahlawan TRIP hingga malam Pemberian Tali Asih. Pemberian itu diberikan kepada generasi pejuang TRIP.

Ketua Umum Paguyuban MAS TRIP Jatim, Destry Damayanti mengatakan, bahwa paguyuban ini adalah perkumpulan keluarga besar pelajar pejuang kemerdekaan. Mereka adalah keluarga besar eks Brigade XVII Detasemen I TRIP Jawa Timur.

"Di dalamnya tergabung generasi 1 atau pelaku sejarah, generasi 2,  generasi 3 dan generasi 4 sebagai generasi penerus. Beserta anggota masyarakat lainnya, yang mempunyai semangat dan cita-cita yang sama," ujarnya 


Dirinya menceritakan, bahwa TRIP atau kemudian populer disebut MAS TRIP, lahir dari perlawanan masyarakat khususnya para pelajar SMP dan SMA.

Berbekal ilmu dan peralatan yang ada, mereka dengan berani melawan kekuatan penjajah Belanda yang mendompleng tentara Sekutu yang bermaksud ingin menguasai kembali Indonesia pasca Proklamasi 17 Agustus 1945.


"Kekuatan perlawanan ini, kemudian melakukan konsolidasi diri. Menjadi satuan militer tangguh, yang tersusun sebagai Brigade XVII Detasemen I TRIP Jawa Timur," ungkap perempuan yang juga merupakan Deputi Senior Bank Indonesia (BI).

Destry juga menambahkan, bahwa paguyuban ini terbentuk karena dorongan dan keinginan kuat dalam meneruskan cita-cita kemerdekaan.

Selain itu, juga turut aktif dalam menyebarluaskan kepada seluruh anak bangsa.

"Pada kesempatan ini, kami keluarga besar Paguyuban MAS TRIP Jawa Timur akan terus berjuang menjaga NKRI. Sesuai tagline abadi MAS TRIP, yakni 'Perjuangan Ku Teruskan Sampai ke Akhir Zaman' seperti yang terpatri di Taman Makan Pahlawan TRIP," tandasnya.  (red.al)