reporter.web.id   -  DAYA pikat Telaga Ngebel semakin kuat. Ruas jalan menuju objek wisata andalan Ponorogo itu tersentuh pembangunan dengan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tidak tanggung-tanggung, Pemerintah Pusat menanggung pagu biaya senilai Rp 14,652 miliar untuk pekerjaan peningkatan jalan dengan judul pekerjaan Koridor Menuju Wisata Telaga Ngebel. Tidak hanya itu, jalan lingkar telaga sepanjang 5,311 kilometer juga tersentuh perbaikan senilai Rp 15,082 miliar.


Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ikut meninjau pekerjaan Koridor Menuju Wisata Telaga Ngebel meliputi Mlilir-Semanding (685 meter) dan Semanding-Ngebel (7,175 kilometer). Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—juga mengitari jalan seputar telaga bersama Camat Ngebel Andri Hendhratmoyo, Senin (20/11/2023). ‘’Pengembangan kawasan wisata itu tidak akan terlepas dari tiga aspek. Yaitu akses jalan, menciptakan daya tarik, dan kenyamanan,’’ terangnya.

Kang Bupati menyebut Telaga Ngebel memiliki sejumlah daya tarik. Mulai hawa yang sejuk karena berada di kaki Gunung Wilis, keindahan alam, cita rasa durian yang khas, air mancur menari, hingga perahu naga wisata. Destinasi wisata pendukung juga ada di Desa Gondowido dan Desa Pupus. ‘’Masyarakatnya ramah, saya yakin Ngebel menjadi tempat wisata yang memikat. Apalagi, didukung akses jalan yang bagus,’’ jelas Kang Bupati.


Sementara itu, Camat Ngebel Andri Hendhratmoyo mengatakan bahwa kawasan wisata Telaga Ngebel terus berbenah menyambut wisatawan di akhir tahun. Bersamaan pembanguan jalan Koridor Menuju Wisata Telaga Ngebel dan jalan lingkar telaga, masyarakat juga menyiapkan kantong parkir. ‘’Selain area parkir yang selama ini dikelola pemerintah kabupaten,’’ ungkapnya.

Menurut Andri, penerangan jalan umum (PJU) kini mulai dipasang dari Desa Ngrogung hingga pintu loket masuk kawasan wisata. PJU selama ini sudah terpasang di jalan yang melingkari Telaga Ngebel. Andri berharap pembangunan akses jalan menuju kawasan wisata Telaga Ngebel mendongkrak tingkat kunjungan. ‘’Termasuk objek wisata pendukung yang dikelola pemerintah desa dan pihak swasta, akses jalannya juga sudah bagus,’’ ujarnya.


Sekadar mengingatkan, tiga ruas jalan Koridor Menuju Monumen Reog dan Museum Ponorogo lebih dulu tersentuh perbaikan. Yakni, ruas Somoroto-Ngambakan sepanjang 2,177 kilometer, ruas Carat-Ngambakan (2,650 kilometer), dan ruas Ngambakan-Sampung (2,540 kilometer). Pembangunan jalan itu mengacu Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Konektivitas Jalan Daerah. (red.al)