Breaking News

Hari Ini Babak Penyisihan Festival Colour Kids Kemenag Kabupaten Kediri

 


KEDIRI,   reporter.web.id     - Ribuan peserta Festival Colour Kids siap adu kreasi dan skill membuat kolase serta mewarnai mulai besok. Panitia mengingatkan agar para peserta mematuhi aturan atau petunjuk teknis yang ditetapkan panitia. Sehingga, karya mereka bisa dinilai oleh tim juri.


Manajer Pemasaran Jawa Pos Radar Kediri Heri Muda Setiawan mengatakan, para guru diminta untuk ikut menyosialisasikan teknis pengerjaan mewarnai dan pembuatan kolase dalam Festival Colour Kids. “Ada beberapa larangan yang tidak boleh dilanggar oleh peserta agar karya mereka tidak didiskualifikasi,” kata pria yang juga ketua panitia Festival Colour Kids tersebut.

Lebih jauh Heri menuturkan, untuk peserta lomba mewarnai hanya boleh mewarnai menggunakan crayon. Warna yang dipakai lebih dari 12 warna. Adapun larangannya, peserta tidak boleh mewarnai menggunakan pilox clear.

Selanjutnya, untuk peserta kolase tidak boleh menggunakan bahan biji-bijian, manik-manik, dan dedaunan. Melainkan hanya menggunakan material kertas. “Untuk peserta RA boleh didampingi orang tua atau guru dalam pengerjaannya. Sedangkan untuk peserta MI harus mengerjakan secara mandiri,” lanjutnya.

Untuk diketahui, jelang pengerjaan mewarnai dan kolase besok (23/11), kemarin panitia mendistribusikan material ke 26 kecamatan di Kabupaten Kediri. Di tiap lokasi, mereka menemui Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) dan Kelompok Kerja Madrasah (KKM). Tiap IGRA dan KKM menerima kelengkapan lomba yang terdiri dari lembar pengerjaan mewarnai dan kolase, koran Jawa Pos Radar Kediri, dan souvenir berupa pensil.

“Pensil kami berikan sebanyak dua buah untuk setiap peserta,” terang Heri sembari menyebut kemarin distribusi material kepada ribuan peserta sudah selesai. Hari ini, tiap RA dan MI bisa langsung mengambil material lomba melalui IGRA dan KKM.

“Antusiasme peserta RA di Kecamatan Ngasem luar biasa. Teknis pengerjaan akan kami sampaikan ulang saat pengambilan material,” tutur Eni Muniroh, bendahara RA Al-Hikmah Kweden, Ngasem.

Seperti diberitakan, pengerjaan dimulai Kamis (23/11) sampai Minggu (26/11). Sesuai tahapan, di tiap kecamatan akan diambil 10 karya terbaik mewarnai dan 10 karya terbaik seni kolase. Selanjutnya, daftar peserta yang lolos final akan diumumkan pada 9 Desember mendatang. “Puncak acara yaitu final dan awarding akan dilaksanakan pada 14 Desember,” papar Heri.(red.al)
© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini