Breaking News

Gubernur Khofifah dan Bapenda Jatim Luncurkan ATM Samsat QRIS

 


SURABAYA,     reporter.web.id     - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Resepsi Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim di Kantor Bapenda Jatim, Jalan Manyar Kertoarjo Surabaya, Jumat (24/11/2023).

Pada kesempatan tersebut turut dilakukan peluncuran ATM Samsat QRIS oleh Gubernur Khofifah yang didampingi Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Kepala Bappenda Jatim Bobby Soemiarsono, Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin, Kacab Jasa Raharja Thamrin Silalahi.

Kepala Bapenda, Bobby Soemiarsono, menjelaskan inovasi ini merupakan pengembangan Samsat 4.0 yang sejak awal sudah dilakukan tetapi dengan bentuk yang berbeda.


"ATM Samsat QRIS terbaru ini dibangun sendiri oleh Unit Pengelolaan Bapenda. Softwarenya, database termasuk alat-alatnya dibuat sendiri oleh tim samsat dan mesin ini tidak ada di pasaran. Khusus yang punya Bapenda Jatim," ujarnya.

Rencananya, mesin ATM Samsat QRIS ditempatkan di titik-titik yang banyak membutuhkan layanan, seperti kantor pos, Alfamart dan kantor pemerintah di Kabupaten/Kota.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini Bobby juga mengatakan, intensif pajak daerah per Agustus - 31 Oktober 2023 yang kebijakannya diberikan oleh Gubernur Khofifah kepada masyarakat Jatim telah dimanfaatkan satu juta wajib pajak dengan potensi PKB senilai Rp 938 miliar.

Sedangkan jumlah intensif pajak yang diterima masyarakat sebesar Rp 111 miliar sehingga penerimaan pajak daerah sebanyak Rp 827 miliar.

"Kebijakan beliau tidak hanya memberikan manfaat kepada masyarakat, tetapi juga kepada bapenda Jatim," tuturnya.

Secara khusus Gubernur Khofifah mengapresiasi kontribusi besar yang dilakukan Bapenda Jatim dalam berbagai sektor pembangunan Jatim.


Bapenda Jatim memberikan kontribusi keuangan utamanya dalam peningkatan pendapatan daerah.

"Meningkatnya pendapatan daerah ini menjadi salah satu faktor utama dalam menyukseskan berbagai program pembangunan Jatim. Salah satunya di bidang pendidikan selama beberapa tahun terakhir ini," katanya.

Gubernur Khofifah mengatakan, meningkatnya kualitas pendidikan di Jatim tidak lepas dari peran Bapenda Jatim yang telah mewujudkan program Khofifah - Emil melalui program Pendidikan Gratis dan Berkualitas (Tis-Tas).

"Saya ingin menyampaikan sumber utama untuk bisa memberikan dukungan kepada SMA, SMK dan SLB sampai menorehkan prestasi luar biasa, jantungnya atau sumber keuangan utamanya adalah di Bapenda. Untuk itu terimakasih kepada seluruh jajaran Bapenda Jatim atas kerja keras dan dedikasi luar biasa dalam mendukung berbagai program pembangunan di Jatim," imbuhnya.

Kontribusi di sektor pendidikan ini, lanjut Gubernur Khofifah, terlihat dari sangat banyaknya torehan prestasi.

Selama empat tahun berturut-turut, Jatim menempati peringkat pertama di Indonesia untuk siswa terbanyak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), baik itu dengan tes, tanpa tes, reguler maupun jalur KIP-K.

"Dari empat jalur tersebut di bidang pendidikan sudah menunjukkan prestasi luar biasa dan kalau tidak didukung secara berkecukupan oleh Bapenda dari sisi keuangan, maka prestasinya tidak akan seperti ini," katanya.

Capaian ini, kata Gubernur Khofifah, sebagai wujud nyata Jatim menyiapkan generasi emas bagi pelajar SMA dan SMK menyongsong Indonesia Emas 2045.

Maka, kembali ditegaskannya, bahwa semua capaian ini salah satu jantungnya atau sumbernya ialah dari Bapenda Jatim.

"Maka, jangan melihat nominal yang panjenengan dapatkan dari seluruh proses untuk menguatkan jantungnya keuangan Jatim. Tetapi insyaallah menjadi jariyah panjenengan semua. Setidaknya ada legacy yang panjenengan tinggalkan untuk generasi emas kita semua. Jaga ritme pembangunan di Jatim. Terus bekerja keras dengan dedikasi terbaik," pungkasnya.(red.al)


© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini