Situbondo, reporter.web.id - Seorang pria di Situbondo tetiba menusuk dua pengendara motor di jalan. Aksi itu diduga karena pelaku tak terima motornya disalip oleh korban.

Pelaku yakni RI (38), warga Desa Sliwung, Panji. Sementara korbannya bapak dan anak bernama Hambali (48) dan Mahfid (22) warga Jelbuk, Jember.

"Iya, benar. Pelaku sudah kami tangkap dan amankan untuk proses lanjut," ungkap Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (24/10/2023).

Di hadapan penyidik, pelaku mengakui menusuk kedua korban. Pelaku beralasan nekat menusuk karena pengaruh minuman keras (miras). Sebab sebelum peristiwa, pelaku dan teman-temannya pesta miras.

"Dari tangan pelaku kami juga Selain mengamankan sebilah pisau yang masih berlumuran darah. Sekarang sudah kami amankan sebagai barang bukti," tandas Momon.

Kejadian bermula saat kedua korban tengah melintas di jalan raya jurusan Situbondo - Bondowoso, tepatnya di sekitar SPBU Kotakan, Panji.

Kedua korban saat itu hendak pulang ke Jember, setelah ada keperluan di Situbondo. Sepeda motor itu dikendarai oleh Mahfid, dan membonceng bapaknya.

Ketika melintas di sekitar tempat kejadian korban melaju dengan kecepatan sedang, karena membonceng bapaknya. Saat itu korban mendahului sepeda motor yang dikendarai pelaku yang memang melaju zig-zag.

Diduga terpengaruh miras, pelaku merasa tak terima didahului. Pelaku lantas mengejar sepeda motor korban dan menghentikannya di tengah jalan.

Setelah turun, tanpa basa-basi pelaku langsung menusuk dan membacok kedua korban secara membabi buta. Beruntung para pengguna jalan lainnya yang melintas langsung melerai.

Kedua korban bapak anak tersebut langsung dilarikan ke puskemas terdekat, karena lukanya terus mengeluarkan darah. Sementara pelaku langsung kabur dan berhasil ditangkap polisi.(red.L)