Jakarta, reporter.web.id - Sopir taksi yang warga negara asing di Jepang kesulitan mendapatkan surat izin mengemudi (SIM). Hal ini karena SIM kelas 2 yang diperuntukan untuk pengemudi baik taksi dan bus hanya tersedia dalam bahasa Jepang/Kanji.
Hanya SIM Kelas 1 yang tersedia dalam bahasa Inggris dan beberapa bahasa asing lainnya. Kesulitan ini pun dialami oleh Massimo Bellini, seorang pengemudi Italia untuk perusahaan taksi yang berbasis di Tokyo, Hinomaru Kotsu Co.Ketika datang untuk mengikuti ujian, dia menyadari betapa sulitnya ujian tersebut. Karena semuanya dalam bahasa Jepang Kanji dengan puluhan soal.
"Saya tidak bisa paham kanji sama sekali, dan tes tertulisnya sangat sulit," kata dia dikutip dari The Mainichi, Kamis (14/9/2023).
Sejak enam tahun lalu pengemudi asing memang telah diperbolehkan bekerja di Jepang karena negara tersebut mengalami kekurangan pengemudi. Federasi Asosiasi Penyewaan Taksi Jepang mengakui banyak pengemudi yang mengalami kesulitan saat ingin tes SIM kelas 2.
Bellini mengikuti ujian lisensi Kelas 2 saat menjalani pelatihan di perusahaan. Dia sudah tinggal di Jepang selama 16 tahun, jadi dia bisa berkomunikasi dengan mudah dalam bahasa Jepang. Namun, bahasa Jepang kanji tetap dinilai lebih sulit.
"Saya belajar hari demi hari berlatih, mengulas, berlatih, mengulas," kenangnya.
Tes tertulis ini memiliki 95 soal yang harus diselesaikan peserta ujian dalam waktu 50 menit. Untuk lulus, mereka membutuh skor minimal 90%. Tetapi Bellini membutuhkan waktu untuk cukup lama karena harus betul-betul membaca soalnya.
Ia sempat kesulitan di beberapa ujian. Kemudian, dia bisa lulus dan resmi menjadi pengemudi di perusahaan dia bekerja.
SIM Kelas 2 di Jepang hanya berbahasa Jepang kanji. Menurut Hidetoshi Uchida, kepala pusat pelatihan Hinomaru Kotsu, bagi orang Jepang yang tidak memiliki pengalaman, dibutuhkan waktu sekitar delapan minggu untuk mendapatkan lisensi dan mulai bekerja.
Namun bagi seseorang dari luar negeri dibutuhkan sekitar hampir tiga bulan atau 11 minggu. Uchida, berharap agar tes SIM Kelas 2 tersedia dalam berbagai bahasa, dan lebih menekankan pelatihan di jalan daripada tes kertas.(read.al)
Namun bagi seseorang dari luar negeri dibutuhkan sekitar hampir tiga bulan atau 11 minggu. Uchida, berharap agar tes SIM Kelas 2 tersedia dalam berbagai bahasa, dan lebih menekankan pelatihan di jalan daripada tes kertas.(read.al)
Social Header