Kediri, reporter.web.id  - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan seleksi terbuka sejumlah jabatan pimpinan tinggi pratama di kota itu yang masih kosong karena pindah tugas dan lainnya.


Sejumlah jabatan itu antara lain Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP), dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri yang dijabat oleh pelaksana tugas.

"Kami menggelar seleksi terbuka untuk mengisi tiga jabatan yang kosong. Seleksi ini terbuka bagi semua PNS yang memenuhi persyaratan," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kediri Un Ahmad Nurdin di Kediri, Senin.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Kediri memang membuka kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi syarat untuk mendaftar dan mengikuti seleksi terbuka tersebut.

Persyaratan itu mulai dari administratif, kesehatan jasmani dan rohani, penyerahan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahunan wajib pajak, dan makalah.

Pendaftaran seleksi terbuka itu ditutup tanggal 4 September 2023, namun dilakukan perpanjangan hingga 11 September 2023 pukul 15.30 WIB. Perpanjangan tersebut dilakukan karena ada persyaratan yang belum terpenuhi, yakni satu jabatan minimal diisi empat pendaftar.

"Kami melakukan perpanjangan karena belum terpenuhinya jumlah minimum pelamar. Sebelum perpanjangan kemarin ada 12 pendaftar Kepala Dispendukcapil, tiga pendaftar Kepala DLHKP dan satu pendaftar Kepala Dinkes Kota Kediri," kata dia.

Ia juga menambahkan data pendaftar setelah perpanjangan itu juga ada perubahan yakni terdapat 12 pendaftar Kepala Dispendukcapil, lima pendaftar Kepala DLHKP, dan lima pendaftar Kepala Dinkes Kota Kediri.

Hasil seleksi administrasi tersebut, kata dia, akan diumumkan pada tanggal 12 September 2023. Kemudian akan menyusul proses-proses selanjutnya.

"Kami lakukan proses seleksi ini berdasarkan peraturan yang berlaku. Setelah nanti ada pengumuman hasil seleksi administrasi kami lakukan tahapan-tahapan berikutnya," kata Un Ahmad.(read.al)