reporter.web.id - Sejak terkenal sebagai tempat wisata dan belajar, Sumber Kunden kini mulai banyak didatangi penjual makanan. Sayangnya tak semua pedagang boleh berjualan di tempat tersebut. Melainkan hanya warga lokal yang rumahnya di sekitar sumber.
“Tujuan awal dibangunnya sumber ini ya untuk kesejahteraan warga sekitar,” aku Agung Sulis, 35, salah satu pengelola Sumber Kunden.
Agung mengatakan, dulunya Sumber Kunden belum terkenal seperti saat ini. Penjual yang berada di area sumber pun hanya ada dua orang saja. Namun, kini sumber Kunden sudah banyak dikenal orang. Pengunjungnya membeludak hingga ratusan per hari.
Sejak saat itu, banyak pedagang dari luar Desa Bringin, Kecamatan Badas yang ingin berjualan di area sumber. Namun, hal tersebut dilarang keras. Dengan dalih jika pengelola ingin menjaga kealamian Sumber Kunden.
Selain itu, Agung ingin penjual di Sumber Kunden adalah warga sekitar. Karena, kesejahteraan warga sekitar adalah yang utama. Karena saat merintis pembangunan Sumber Kunden, warga sekitar adalah yang paling berjasa.
Seiring berjalannya waktu, penjual makanan di Sumber Kunden terus bertambah. Yang dulunya hanya dua orang kini bertambah hingga sepuluh orang. Mayoritas penjual di Sumber Kunden adalah penjual makanan. Mulai dari ayam geprek, mie instan, hingga gorengan.
Omzet para pedagang di sana bisa mencapai jutaan rupiah tiap bulannya. Karena dalam sehari, ada penjual yang bisa mendapat untung hingga ratusan ribu. Tergantung dari seberapa banyak pengunjung yang datang.
“Kalau weekend pasti mereka bisa untung hingga ratusan ribu,” tandas Agung kepada koran ini.
Social Header