Kediri, reporter.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri melaunching Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Kelurahan Mandiri di Taman Brantas, Kamis (13/7/2023).
Kegiatan Launching SOTH dibarengi dengan pengukuhan duta Genre tingkat kelurahan serta pembinaan Bina Keluarga Balita (BKB) Emas. Launching SOTH dimulai dengan senam bersama, pemberian penghargaan untuk kader berprestasi serta penyerahan sembako untuk keluarga yang berisiko stunting dan lansia.
Sumedi, Kepala DP3AP2KB Kota Kediri menjelaskan, kegiatan digelar dalam momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 serta peringatan hari jadi Kota Kediri ke-1.144. Tahun ini SOTH dibentuk di 20 kelurahan dan ditargetkan akan terbentuk di seluruh kelurahan di Kota Kediri pada tahun 2024 mendatang. Tujuannya, untuk membangun keluarga berkualitas serta sebagai upaya menuntaskan kasus stunting pada anak.
“Sekolah orang tua hebat kita buka untuk masyarakat umum, khususnya untuk para orang tua yang ingin menambah pengetahuan seputar pola asuh anak yang tepat. Dari SOTH ini kita harapkan akan lahir anak-anak yang hebat, cerdas dan berkarakter,” ungkapnya.
"Pengajarnya kita tunjuk dari teman-teman penyuluh keluarga di kelurahan yang sudah kita bekali,” jelasnya.
Sementara Bina Keluarga Balita (BKB) Emas yang dilaksanakan merupakan tahap kedua. Pada tahap ini kegiatan lebih difokuskan pada praktik. Dari pembinaan BKB nantinya orang tua bisa memahami pola asuh yang benar, makanan sehat bergizi dan karakter anak.
“Kita sudah melatih semua kadernya yang ada di kelurahan dan mereka nanti yang akan bertugas terjun ke lapangan dan didampingi dari tingkat kota dan kecamatan,” ungkapnya.
Selain menggandeng penyuluh keluarga berencana, PPKBK dan TPK, DP3AP2KB juga mengukuhkan 92 duta genre perwakilan kelurahan di Kota Kediri.
Sementara perwakilan duta Genre, Kristiawan Yoshua Hertinando menceritakan motivasinya menjadi Duta Genre ingin membangun semangat anak-anak muda menggapai mimpi dan tidak melakukan hal-hal negatif.
“Saya akan kerjasama dengan karang taruna di kelurahan sebagai pioner bisa menciptakan kegiatan yang positif, mengedukasi remaja terkait pencegahan stunting salah satunya dengan menghindari pernikahan dini,” jelasnya.
Social Header