Breaking News

Wow !! 100 Hari Kerja Prestasi Gajah Tambi Memimpin Negeri Antah Berantah, Ngomong Jago Kerja Bego


Jakarta, reporter.com -, Inilah beberapa prestasi yang telah di ukir Gajah tambi dalam 100 hari kerjanya di Negeri Antah Berantah.


Di awal kepemimpinannya prestasi pertama yang berhasil di ukir yaitu Gajah tambi berhasil melakukan pemecatan sepihak kepada Panglima Batik di Kementerian Urusan Sekolah, kejadian tersebut menciptakan kegaduhan di elite Partai bintang biru, parahnya lagi beberapa waktu setelah memecat Panglima Batik,  Gajah tambi dan Panglima Batik Happy Ending alias rujuk, rujak, rujok dan rujik di pulau tor tor sambil menikmati DOREN KONENG kepalsuan.


Prestasi yang kedua yaitu Gajah tambi berhasil menunda pembangunan di Negeri Antah Berantah dengan alasan menunggu mutasi pejabat, akibat kejadian tersebut berdampak pada perekonomian rakyat yang tidak berputar, lebaranpun tak bergairah, pedagang kue kering, pedagang daging sapi,pedagang cincau walet hingga malam takbiran Sambil meneteskan air mata masih menunggu pembeli di lapaknya.


Prestasi ketiga yaitu Gajah tambi berhasil mencekik leher rakyat Negeri Antah Berantah lewat kebijakannya menaikkan tarif air padahal pendirian Dewan air oleh Negara 60 persen untuk kepentingan sosial.


Prestasi ke empat atau terakhir Gajah tambi berhasil menunggangi Dewan Amil Zakat untuk kepentingan politiknya, dengan tak punya rasa malu Gajah tambi berpotret ria membagikan bingkisan ke rakyat jelata pada bulan puasa dan menjelang lebaran,ribuan bingkisan obat susah ber merk Dewan Zakat terkutuk tersebut benar benar telah melukai para pembayar Zakat, sebab mereka berharap zakat dan Infak mereka tersalurkan  tanpa di tungangi kepentingan apapun.


Sementara itu Sembade Sosmed Panglima semut gatal sekaligus tukang potret kawakan di Negeri Antah Berantah mencibir 100 hari kerja Bupati tampan alias Gajah tambi, " Ngomong Jago Kerja Bego " ujarnya.


Sedikit mengulas cerita fiksi di Negeri Antah Berantah di mulai dari pulangnya Bupati Hasil Tunjuk ( Bunjuk ) ke ibu kota, dan dilantiklah Bupati tampan pilihan Dewan Rakyat alias bukan pilihan rakyat. 


Setelah di lantik, bermanuverlah Ipin Upin plus Pokemon meng obok obok pemerintahan lewat tangan Pororo.


Prososor tue sang Ayah Bupati tampan tersulut emosi dan berujung di lantiknya Sopojarwo, tersesisihlah Ipin sang pangeran kodok.


Selanjutnya para Labi Rawe mengambil kesempatan menjilat pantat gajah tambi dengan menjual diri sebagai anjing menggonggong di Negeri Jabut.


Tetapi para kecici mempermalukan grub Labi rawa lewat pertarungan piala cincau walet dengan Skor 5 - 1.


Pak Raden, Pak Ogah, Bu Bariya serta Unyil tidak di bayar Honornya, karena Penulisnya juga tidak di bayar.....ha ha ha, semoga terhibur saksikan episode selanjutnya.


Salam Cincau Dawet, " SIKOK BAGI DUO ".(A/tim)

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini