Indramayu, reporter.com -,Suasana tegang menyelimuti pertunjukan kesenian genjring akrobatik di Kecamatan Karangsong, Kabupaten Indramayu, Rabu (3/5/2023). Para pemain genjring akrobatik dengan piawai menampilkan berbagai akrobat meski banyak yang sudah menginjak usia lanjut.
Dilihat detikJabar, para pemain melakukan akrobat yang cukup
ekstrem. Mulai dari mengangkat benda berat dengan kaki, mengangkat sepeda motor
berikut pengendara, hingga berjalan di atas tali tambang.
Ketua Grup Genjring Akrobatik Bintang Wisata, Samari (62)
menjelaskan kesenian yang sudah ada sejak zaman dulu itu kini terancam punah.
Pasalnya, pemain kesenian yang ia pimpin saat ini sudah berusia lanjut. Dari
20-an pemain di antaranya sudah berusia di atas 50 tahun.
"Anak-anak sih mau dilatih bermain genjring, tari
rudat, dan akrobat, cuma orang tuanya tidak berkenan. Kepala sekolah sudah mendukung,"
kata Samari ceritakan jerih payahnya cari regenerasi genjring akrobatik.
Menurutnya sebagian masyarakat menganggap kesenian tersebut
merupakan pertunjukan hina atau kalangan bawah. Sehingga selain sulit mencari
regenerasi juga dan jarang peminat.
"Sekarang lagi mengubah imej, makanya sering tampil di
berbagai daerah. Pernah juga tampil di tingkat provinsi dan juara kedua"
kata Samari.
Diakuinya, kesenian perpaduan musik genjring dengan
pertunjukan akrobat itu sempat mengalami masa kejayaan. Namun, seiring
perkembangan kesenian tersebut mulai tergeser.
"Alhamdulillah saat ini masih ada yang menyenangi. Dulu
itu kelibas semua sama seni organ tunggal. Tapi kesininya kita ada kesempatan.
Masyarakat mulai nanggap kita," katanya.
Diakuinya, penghasilan selama pentas dianggap tidak sesuai
dengan resiko yang dihadapi para pemain. Namun, dengan penuh rasa bangga,
mereka tetap tampil secara optimal.
"Walaupun cuma dibayar beberapa perak, senangnya nabuh
gamelan, genjring dan atraksi itu membuat mereka bahagia," jelas Samari.
"Dan itu ada kepuasan tersendiri bagi para pemain
genjring akrobatik," tegasnya.
Samari dan para pemain justru lebih menginginkan masyarakat
merasa terhibur atas pertunjukannya. Meski, mereka tidak mendapatkan upah yang
layak.
Social Header