Breaking News

1.420 Sapi di Brebes Terjangkit Penyakit 'Lato-lato'


Brebes, reporter.com -, Sebanyak 1.420 ekor sapi di Brebes terjangkit virus Lumpy Skin Disease (LSD). Gejala penyakit ini muncul benjolan seperti bola kecil sehingga banyak peternak menyebut penyakit 'lato-lato'.


Virus LSD ini menyerang pada bagian kulit sapi berupa benjolan pada sekujur tubuh sapi. Jika benjolan pecah maka akan menyisakan bekas lubang di tubuh sapi. Selain benjolan, sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.


Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat DPKH Brebes Budi Santosa menjelaskan, penyakit 'lato-lato' pertama kali ditemukan pada Februari lalu. Namun, seiring berjalannya waktu penyakit ini makin meluas dan sudah menyebar di 17 kecamatan.


Data Dinas Peternakan mencatat, hingga awal Mei ini, temuan hewan ternak yang terjangkit virus LSD mencapai 1.420 ekor.


"Dari 12 Februari hingga awal Mei ini, total ada 1.420 hewan ternak yang terjangkit virus LSD dan sudah menyebar ke seluruh kecamatan," ujar Budi, Rabu (3/5/2023).


Penyakit 'lato-lato' biasanya ditularkan oleh lalat, nyamuk, caplak, serta serangga penghisap darah lain. Hewan serangga itu kemudian mentransmisikan penyakit LSD dari satu hewan ternak ke yang lain.


"Untuk hewan ternak yang terjangkit virus LSD, masa inkubasi antara 7 sampai 28 hari. Dengan pengobatan suportif vitamin, obat turun panas, dan anti radang. Sementara untuk pengobatan, 1 sampai 3 kali. Tergantung tingkat keparahan akan sembuh apabila setelah 28 hari sejak diobati dan tidak lagi menunjukkan gejala," jelasnya.


Penularan penyakit ini tergolong cepat. Menurut Budi, dari 17 kecamatan, serangan paling parah ada di Kecamatan Bantarkawung, Larangan, Ketanggungan, Salem, Bumiayu, dan Banjarharjo.


"Dari 17 kecamatan itu, jumlah hewan ternak yang terjangkit terbanyak di Bantarkawung, Larangan, Ketanggungan, Banjarharjo, Salem, dan Bumiayu," pungkas Budi.

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini