Orang Tua Daffa Fakhrudin Wijaya Sudah Ikhlas dan Mohon Doa Untuk Arwah Anaknya

 

Malang, reporter.com -, Orang tua korban tragedi kanjuruhan, di Malang Jawa Timur mengaku ikhlas dan menyadari kalau tragedi kanjuruhan merupakan bencana yang menimpa keluarganya setelah pertandingan antara Arema Malang yang berhadapan dengan Persebaya Surabaya.

 

Berdasarkan data korban atas nama Daffa Fakhrudin Wijaya adalah anak pertama dari bapak Andik yang juga sebagai ketua RT di wilayahnya yaitu di wilayah Klojen Malang Kota.

 

Bahwa kejadian tragedi Kanjuruhan adalah sebuah musibah dan merupakan takdir anak kalau bicara korban semua korban dari aparat ya ada korban dari suporter ya ada korban

 

"Pada awal mula dan asal muasalnya keluarga kaget tapi dikembalikan lagi memang sudah garisnya dan takdirnya, seandainya tidak terjadi kerusuhan pulang dari stadion kecelakaan ya sudah takdirnya anak" ujar Pak Andi kepada wartawan

 

Dia pun menyatakan banyak yang berempati kepada keluarganya setelah anak nomor satu nya meninggal dalam tragedi Kanjuruhan Malang mulai dari pemerintah maupun diluar pemerintahan.

 

“banyak yang berempati kepada kita pasca terjadinya tragedi kanjuruhan” katanya

 

Disisi lain dikatakan oleh Andi mengatakan jangan memusuhi karena pasti kebelakang sama – sama ada butuhnya.

 

"Pesan Andi kepada keluarga korban kanjuruhan yang lain kalau bisa jangan memusuhi siapapun karena keluarga korban yang dari Malang Kota selama ini sudah banyak mendapat perhatian maupun empati baik dari masyarakat sekitar, pemerintah dan instansi pemerintahan yang lain, juga bantuan dari presiden, pemerintah kota Malang, kepolisian kota Malang dan gubernur, ada yang berupa uang sembako ataupun SIM gratis," kata Andi

 

terkait hasil putusan sidang kanjuruhan yang bersangkutan menyerahkan kepada pihak yang berwajib yang lebih faham dan mengetahui hukum yang ada di Indonesia dan hanya mengikuti perkembangan lewat perkembangan.

 

“Hasil sidang kanjuruhan saya serahkan kepada pihak yang berwajib apapun itu putusannya dan saya hanya mengikuti melalui media saja dan mohon doanya agar arwah anak sy tenang di sisiNya" tambahnya.(red)