Kediri, reporter.com -, Guna menentukan identitas branding berbagai destinasi yang terdapat di Kediri, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meluncurkan 'Destination Branding Kediri Berudaya' di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Sabtu (25/3/2023). Selain itu, ke depannya tagline 'Kediri Berbudaya' resmi menjadi destination branding Kabupaten Kediri.
Bagi Mas Dhito, 'Kediri
Berbudaya' memiliki makna filosofi yang mendalam dan bisa ditafsirkan dengan
makna yang luas.
“Kediri dianggap jadi ibu dari
peradaban Indonesia. Berangkat dari banyaknya peninggalan sejarah,“ tuturnya.
Sebagai informasi, Kabupaten
Kediri menyimpan 509 peninggalan cagar budaya berupa struktur, bangunan, hingga
situs. Dari aspek kesenian, daerah berjuluk Bumi Panjalu ini juga memiliki 1754
kesenian.
Mas Dhito juga mengatakan bahwa
dengan kekayaan yang dimiliki tersebut, sangat sesuai dengan tagline Kediri
saat ini. Ia juga meminta kepada jajarannya untuk menjaga kekayaan budaya yang
dimiliki Kediri terus dilestarikan.
“Tidak hanya sekadar seni dan
budaya, bukan. Ada juga budaya toleransi, budaya kerja, disiplin, dan
sebagainya,“ ujarnya.
Tagline terbaru dari Kabupaten
Kediri tersebut juga bisa ditafsirkan sebagai pemikiran dan akal budi dari
sebuah masyarakat yang maju. Dalam era perkembangan teknologi ke depan,
masyarakat Kediri tetap menjadi masyarakat yang menjunjung tinggi luhurnya budi
pekerti.
“Harapannya bisa mengimbangi
bandara yang akan beroperasi dan branding destination ini bisa segera terbentuk
(secara luas),” kata Mas Dhito.
Di lain kesempatan, Sekretaris
Daerah Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin mengatakan bahwa strategi tagline baru
ini bisa cepat tersebar dalam menggantikan tagline yang lama, yakni 'Kediri
Lagi'. Untuk itu, pihaknya akan melibatkan pemerintah desa guna
mensosialisasikan tagline terbaru.
Social Header