Jakarta, pnn.com - kamu akan menemukan ornamen merah di mana-mana. Warna merah ini rupanya tak sembarang dipilih tapi memiliki makna tersendiri.
Suasana Imlek memang mulai terasa menjelang perayaan yang jatuh pada 22 Januari 2023. Bukan cuma di kawasan Pecinan yang mulai ramai, tak jarang kita juga menemukan fasilitas publik yang dihiasi berbagai pernak-pernik Imlek berwarna merah.
Tak hanya itu, bila traveler memperhatikan, masyarakat Tionghoa juga akan mengenakan baju berwarna merah saat Imlek. Bagi perempuan akan mengenakan baju cheongsam sementara lelaki memakai baju changsan.
Masyarakat China juga akan membagikan dan menerima amplop merah berisi uang yang kita kenal sebagai angpao. Angpao atau hong bao adalah simbol berbagi rezeki. Angpao wajib diberikan orang tua kepada anaknya yang belum menikah.
Lalu, kenapa ya Imlek selalu identik dengan warna merah?
Mengutip ChinaHighlights.com, Sabtu (21/1/2023) merah merupakan simbol keberuntungan di China. Warna merah dipercaya dapat menghalau energi jahat yang dapat membawa peruntungan buruk.
Maka tak heran, bila tradisi Imlek dan rangkaian aktivitas di dalamnya lazim memakai pernak-pernik serba merah atau warna mencolok lainnya. Dengan begitu, diharapkan tahun baru ini akan membawa hal baik untuk mereka.
Namun ternyata, selain merah, masyarakat China juga meyakini ada warna keberuntungan lainnya. Misalnya kuning yang menyimbolkan bangsawan dan kekuasaan. Kemudian ada hijau yang identik dengan uang dan kesehatan.
Sebaliknya, warna putih bagi masyarakat China digunakan untuk menunjukkan rasa berkabung dan kematian. Bila sedang merayakan Imlek, pantang menggunakan warna ini karena putih umum digunakan saat pemakaman. (red.bs)
Social Header