Kota Pasuruan, reporter.com (10/12/2022) - Seakan tidak pernah kehilangan ide, ibu-ibu di kampung bandeng jelak Kelurahan Blandongan, Bugul Kidul, Kota Pasuruan, kembali berinovasi. Kali ini, hasil tambak ikan bandeng mereka olah jadi berbagai varian kuliner yang maknyus.
Ikan bandeng hasil tambak sudah mereka olah jadi sate bandeng komo, bandeng bakar madu, bandeng presto, bandeng krispi, abon bandeng hingga botok bandeng. Tidak puas dengan kreasi kuliner tersebut, mereka juga mengolah duri bandeng. Hasilnya, stik bandeng yang renyah, gurih dan bergizi.
"Karena ingin memanfaatkan seluruh bagian dari ikan bandeng agar tidak terbuang, akhirnya muncul ide buat stik duri. Apalagi duri bandeng kan kaya kalsium dan bergizi," kata Shofiyatul Khusna (36), salah satu pembuat stik duri bandeng, Sabtu (10/12/2022).
Shofi menuturkan untuk membuat satu kilo cemilan tersebut, dibutuhkan duri dari 12 ekor ikan bandeng. Cara membuatnya juga mudah.
Duri ikan bandeng dipisahkan dari daging kemudian dipresto hingga lunak. Duri yang lunak diblender hingga halus. Setelah itu dicampur dengan adonan tepung terigu, maizena, telur, margarin dan bawang putih.
Ibu-ibu di Kota Pasuruan olah duri bandeng jadi stik renyah/ Foto: Muhajir Arifin
"Adonan kemudian dicetak di mesin penggiling lalu digoreng dan dicampuri bumbu rasa-rasa. Untuk rasa kita ada dua ada rasa original dan balado," ungkapnya.
Dan jangan salah, hasil kreasi stik duri bandeng bisa menambah penghasilan para ibu-ibu lho. Cemilan enak dan bergizi tersebut dijual Rp 15 ribu per kemasan 250 gram.
"Kita pasarkan secara on line dan bisa juga datang ke sini. Alhamdulillah pembelinya banyak. Bisa terjual 250 bungkus sebulan," jelas Shofi
Seorang pembeli, Mardiah Rahma (30) mengaku sudah sering memesan stik duri bandeng. Perempuan asal Surabaya ini doyan beli cemilan tersebut karena rasanya gurih dengan aroma khas ikan bandeng jelak.
"Saya juga nggak nyangka duri ikan bandeng ternyata bisa jadi cemilan yang lezat. Apalagi juga banyak gizinya," katanya.(hum.ry)
Social Header