Breaking News

Pelajar Bondowoso gelar Teatrikal seni untuk mengenang tragedi gerbong maut era penjajahan silam

 



    Bondowoso, reporter.com - Puluhan remaja berpakaian ala pejuang kemerdekaan berjalan menyusuri Kota Bondowoso. Mereka memperingati Tragedi Gerbong Maut di Bondowoso. Remaja berusia belasan tahun itu melakukan aksi napak tilas dengan rute Lapas Bondowoso, menyusuri jalanan protokol kota, berakhir di stasiun Bondowoso.

    Mereka mengenang tragedi Gerbong Maut 23 November 1947. Dalam tragedi itu ada 100 orang pejuang kemerdekaan gugur dalam perjalanan pemindahan ke Surabaya.  

    Tiba di Stasiun Bondowoso, para pelajar yang berasal dari sejumlah sekolah itu pun melanjutkan aksinya. Mereka melakukan aksi teatrikal tragedi Gerbong Maut di selasar stasiun yang kini sudah tidak aktif.

    "Aksi mereka ini harus kita apresiasi sebagai bagian mengenang sejarah," kata Kepala Daop IX Jember Broer Rizal di stasiun Bondowoso, Rabu (23/11/2022).

     Menurutnya, pada peringatan tragedi Gerbong Maut ini pihaknya juga melakukan re-opening Museum Kareta Api yang merupakan satu-satunya di Jawa Timur.

"Kami juga ingin memberi edukasi pada anak-anak tentang sejarah perkeretaapian di Indonesia, sekaligus mengenang tragedi gerbong Maut," pungkas Broer Rizal.



    Pantauan detikJatim di lokasi, dalam aksi teatrikal perjuangan itu, puluhan pelajar beramai-ramai mendorong gerbong yang ada di stasiun. Tindakan itu jadi gambaran bahwa seratus pejuang kemerdekaan tewas di dalam gerbong saat mereka hendak dipindahkan ke Surabaya menggunakan kereta api. ( Hum/ cm ) .

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini