Breaking News

Seekor Paus Mati Terdampar, Warga Setempat Memotong Dan Konsumsi Dagingnya

 



Kabupaten Alor, reporter.com - Seekor paus biru sepanjang 24 meter dan lebar 3,5 meter ditemukan mati terdampar di Perairan Desa Bagang, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Warga setempat memotong daging mamalia itu dan mengonsumsinya.

Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Alor Muhammad Saleh Goro kepada merdeka.com mengatakan, paus biru dengan nama latin Balaenoptera musculus itu diduga baru saja terdampar kemudian mati di perairan itu.

Dia memaparkan, bangkai paus biru itu ditemukan warga Desa Bagang pada Senin (22/8/2022). Mereka kemudian melaporkannya ke SUOP KKPD Selat Pantar dan Laut sekitarnya. Karena terbatasnya sarana ke lokasi kejadian, pihak SUOP kemudian meminta bantuan Kepala Desa Bagang untuk mengidentifikasi paus itu.

Namun setibanya di lokasi terdamparnya paus, ternyata masyarakat sekitar setempat telah memotong dan mengambil daging paus yang telah mati itu. Kepala desa pun meminta masyarakat untuk berhenti mengonsumsinya untuk menghindari kemungkinan adanya virus atau wabah penyakit yang terkandung dalam daging paus biru itu.

Kini bangkai Paus Biru itu telah ditarik oleh masyarakat pesisir Desa Bagang secara gotong-royong ke pinggir pantai. Mereka juga diimbau untuk tidak lagi memotong daging Paus yang terdampar.

Muhammad Saleh Goro menambahkan, saat ini sedang diupayakan alat berat untuk masuk ke Desa Bagang. Bila tidak ada alat berat untuk menggali, maka bangkai Paus Biru itu akan ditenggelamkan.

"SUOP KKPD berharap ke depannya, bila ditemukan mamalia seperti paus yang mati, agar masyarakat tidak memotongnya tapi melaporkan guna diidentifikasi sesuai dengan prosedur yang berlaku. Hal ini untuk menghindari, jangan sampai paus yang mati tersebut diakibatkan oleh bakteri yang bisa membahayakan manusia yang mengonsumsinya," tutupnya. (red.mrhs)

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini