Breaking News

Akhirnya Selicin Belut Sobirin Curanmor, Berhasil Di Tangkap Polisi Walau Sempat Kabur Dan Terkena 4 Tembakan Polisi.



Surabaya, reporter.com - Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Ungkapan ini pas dialamatkan ke Sobirin. Pria 25 tahun asal Pasuruan ini merupakan maling motor yang licin dan sulit ditangkap.

Sobirin yang merupakan residivis yang berulang kali hampir tertangkap oleh pihak kepolisian saat melakukan pencurian. Namun saat itu juga, ia mampu berkali-kali mampu meloloskan diri.

Tak peduli telah ditembak, dengan tertatih Sobirin masih bisa menghindari kejaran polisi. Aksi Sobirin pada akhirnya berakhir di tangan petugas Subdit III Jatanras Polda Jatim. Saat itu, ia melancarkan pencurian kendaraan bermotor di Kawasan Wonoayu, Sidoarjo pada Februari lalu.

Kasubdit III Jatanras Polda Jawa Timur AKBP Lintar Mahardika mengatakan pihaknya mengamankan Sobirin pada bulan Juli ini bersama pelaku lain yakni Wagianto. Sobirin ditangkap di Puspo, Pasuruan.

"Pelaku kami amankan tiga hari lalu di kawasan Puspo, Pasuruan," ungkap Lintar Mahardono kepada wartawan di Polda Jatim, Jumat (22/7/2022).

Lintar menuturkan menangkap Sobirin memang bukan perkara mudah. Pada tahun 2015 misalnya, Sobirin mampu meloloskan diri dari kejaran polisi. Meski dengan kaki sudah tertembak. Kelincahan dan kepandaiannya memanfaatkan medan diakui oleh polisi.

"2015 sempat mencuri kendaraan bermotor di wilayah Pasuruan. Pada saat mencuri dengan temannya, dia melakukan perlawanan terhadap petugas. Sehingga dilakukan tindakan tegas terukur ditembak kakinya. Kemudian dia kabur dikejar, mungkin karena lincah dengan mempertimbangkan situasi medan dia berhasil menghilang, 2015," tutur Lintar.

Selanjutnya, pada tahun 2018, Sobirin melakukan aksi pencurian. Sama, meski sudah tertembak namun masih juga bisa kabur. Tapi kali ini, Sobirin tak berkutik saat ditangkap Subdit III Jantaras Polda Jatim.

"Itu terjadi berulang pada tahun 2018. Waktu 2018 dia kena tembakan di lengan dan kaki dia masih bisa kabur. Terakhir kejadian di Sidoarjo yang mencuri kerangka motor ninja. 2 orang sama juga melawan tapi yang tertembak bukan dia tapi temannya. Sampai sekarang masih kabur, kita jadikan DPO," lanjut Lintar.

Lintar menegaskan, jika penangkapan terhadap Sobirin ini merupakan yang kedua. Dalam aksinya, Sobirin melakukan pencurian di beberapa daerah mulai dari Pasuruan, Malang Raya, Sidoarjo hingga ke Mojokerto.

"Dia TKPnya berbeda-beda. Dia bukan hanya mencuri motor, juga mobil pikap, termasuk hewan sapi. Hasil curiannya tidak bisa dihitung, karena semuanya dicuri oleh pelaku," tandas Lintar.

penuturan Lintar rupanya diamini oleh Sobiri. Ia mengaku sempat tertembak saat dikejar dengan posisi sudah tertembak. Sobirin lalu menunjukan bekas tembakan di bagian tubuhnya. Selama keberhasilan meloloskan diri ini, ia mengaku tak pernah mengandalkan jimat.

"Iya (empat tembakan), ndak ada, karena saking takutnya lari. Iya lolos," ungkap Sobirin.

Selama terkena tembakan hingga menembus kakinya itu, ia mengakui tidak pernah membawa ke dokter. Luka itu, ia obati sendiri dengan ramuan tradisional. "Diobati pakai binahong, iya diobatin sendiri pakai ramuan," ungkap Sobirin.

Sobirin mengaku terpaksa menjadi pencuri motor hingga hewan ternak karena faktor ekonomi. Sedangkan untuk pekerjaan sehari-hari, ia mengaku sebagai pemotong rumput. "Pemotong rumput untuk pakan sapi," ungkap Sobirin tanpa raut penyesalan.

Lalu di mana ia selama ini menjual hasil kejahatannya? Sobirin mengaku menjualnya melalui online. Biasanya, ia telah membongkar motor mesin menjadi onderdil dan dijual terpisah.

"Yang ninja ini saya jual online. Mesinnya masih dirumah. Iya (dijual terpisah)," tandas Sobirin.(red.Ad)

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini