reporter.web.id JAKARTA — Polemik dugaan perselingkuhan antara pebisnis Insanul Fahmi dan artis Inara Rusli terus menjadi sorotan publik. Setelah beredar rekaman CCTV yang diduga memperlihatkan keduanya dalam situasi intim, Insanul akhirnya angkat bicara dalam sebuah wawancara bersama dr. Richard Lee. Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, ia membeberkan sejumlah fakta yang menurutnya selama ini tidak diketahui publik.
Mengaku Sudah Menikah Siri dengan Inara
Dalam video percakapan yang tayang pada Rabu (26/11), Insanul secara terbuka menyatakan bahwa ia telah menikah siri dengan Inara pada awal Agustus 2025.
“Menikah,” jawabnya singkat saat Richard menanyakan status hubungan mereka. Ia mengaku memiliki bukti berupa foto surat pernyataan pernikahan, mahar, hingga video prosesi akad nikah yang disaksikan sejumlah saksi.
Namun di balik pernikahan itu, muncul pengakuan mengejutkan: Inara disebut tidak mengetahui bahwa Insanul ternyata belum resmi bercerai dari istrinya, Wardatina Mawa (Mawa).
“Saya bilangnya sudah talak, sudah cerai. Talak dua. Saya pikir itu sudah sah,” ujarnya lirih.
Insanul mengaku keliru memahami status talak kias yang pernah ia ucapkan, sehingga yakin dirinya sudah berstatus duda.
Rumah Tangga dengan Mawa Penuh Konflik
Kepada Richard, Insanul menggambarkan bahwa rumah tangganya dengan Mawa telah dilanda ketegangan selama enam tahun terakhir. Situasi itu membuat ia lebih banyak berada di luar rumah, salah satunya demi kesibukan bisnis.
Dalam sebuah pertemuan bisnis terkait pengembangan marketplace travel, ia bertemu Inara pada Juli 2025. Insanul menyebut pertemuan itu awalnya murni urusan pekerjaan, namun seiring waktu ia mengaku jatuh hati.
Ia juga menyatakan pernah menyampaikan keinginan menikah lagi kepada Mawa pada tahun 2023 dan merasa mendapatkan izin. Keyakinan itu yang menurutnya membuat ia berani meminang Inara.
“Tadinya tidak ada niat nikah sama Inara. Demi Allah. Cuma bisnis,” ujarnya.
Membangun Narasi Sebagai Duda?
Richard kemudian menyinggung dugaan bahwa Insanul mem-framing dirinya sebagai duda. Ketika ditanya apakah Inara mengira dirinya sudah bercerai, Insanul mengangguk pelan.
“Secara tidak langsung, iya. Yang ditangkap Inara mungkin itu,” ucapnya.
Ia mengakui bahwa dirinya memang memberi kesan demikian kepada Inara.
Rekaman CCTV yang Disebarkan?
Salah satu poin paling sensitif dalam kasus ini adalah rekaman CCTV yang dijadikan bukti laporan dugaan perzinaan oleh Mawa ke Polda Metro Jaya pada 22 November 2025.
Insanul mengaku tidak tahu bagaimana rekaman di rumah pribadi Inara itu bisa tersebar ke pihak lain. Ia bahkan mengungkap bahwa sebelum video itu muncul, kakak Mawa disebut sempat mengiriminya sebuah video sambil mengancam akan “membuat masalah ini lebih besar”.
Ia menambahkan bahwa ada dugaan kuat bahwa video tersebut disebarkan oleh mantan kekasih Inara.
Richard kemudian membacakan pesan ancaman yang ada di ponsel Insanul:
"Mudah-mudahan kamu sudah nikah siri ya, karena aku ada punya bukti kamu hubungan badan di lantai tiga. Anak-anak aku bawa dulu sampai badai reda."
Pesan itu, menurut Insan, diduga berasal dari seseorang yang memiliki hubungan masa lalu dengan Inara.
Laporan Polisi dan Proses Penyidikan
Polda Metro Jaya telah mengonfirmasi bahwa mereka menerima laporan dugaan perzinaan terhadap keduanya. Saat ini penyidik masih mengumpulkan saksi serta barang bukti tambahan dari pelapor.
Pemeriksaan terhadap Inara sementara belum dijadwalkan. Polisi masih mendalami informasi awal sebelum melangkah ke tahap berikutnya.
Sementara itu, sampai berita ini diperbarui, Inara Rusli belum memberikan pernyataan publik terkait tuduhan maupun pernyataan Insanul.
Karier Insanul Fahmi Ikut Tersorot
Sebagai pengusaha muda yang aktif di sektor kuliner, katering, ekspor digital, hingga teknologi berkelanjutan, kehidupan pribadi Insanul kini menjadi konsumsi publik. Bisnisnya seperti kafe Kopikuni di Medan ikut menjadi pusat perhatian warganet setelah isu perselingkuhan mencuat.
Di tengah tekanan dan pemberitaan yang menggunung, Insanul mengaku ia hanya berharap semua fakta dapat terungkap secara jujur di hadapan penyidik tanpa harus menjatuhkan pihak manapun.
(Red.EH)
Social Header