Dimana Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Indonesia yang menyediakan pendidikan nonformal. Lembaga ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan kesetaraan seperti Paket A, B, dan C, program keaksaraan, serta pelatihan keterampilan. Didirikan pada tahun 2011 di Kota Weda, Halmahera Tengah Maluku Utara.
Pare Kabupaten Kediri rupanya masih menjadi magnet bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengikuti pembelajaran pendidikan non formal. Hal itu dibuktikan hadirnya kembali puluhan peserta kursus asal Kabupaten Halmahera Tengah Propinsi Maluku Utara di Kampung Inggris Pare. Program Go To Pare yang digagas PKBM Were Mandiri gelombang ke 4 kembali digelar tahun ini.
Sebanyak 30 peserta dari Kabupaten Halmahera Tengah resmi datang ke Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur, untuk mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas kursus bahasa asing. Ketua Literasi PKBM Were Mandiri, Bakir Usman, menyampaikan bahwa Program Go To Pare merupakan upaya nyata lembaga dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Halteng, khususnya di bidang penguasaan bahasa asing.
Melalui pelatihan intensif di Pare, peserta diharapkan mampu meningkatkan keterampilan berbahasa secara signifikan. "Dalam kesempatan ini saya mohon maaf selain pertama kali dimana sebelumnya sudah mengirimkan peserta didik, dan baru kali ini tim kami bisa datang dan bersilaturahmi ke pemerintah daerah kabupaten Kediri khususnya di Kampung Inggris Pare tempat anak-anak menimba ilmu, Ini adalah langkah nyata untuk mencetak generasi Halteng yang lebih kompeten, siap bersaing, dan berdaya saing global dalam mempersiapkan menuju Indonesia Generasi Emas di tahun 2045." ujarnya.
Bakir juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Kediri karena sudah menerima dengan baik dan menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak dari Halmahera Tengah untuk menimba ilmu di Pare Kediri, semoga ini bisa berlanjut seterusnya untuk meningkatkan pendidikan di daerahnya pungkasnya.
Sementara Camat Pare M. Nizam Subekhi dalam sambutannya mengatakan dan berpesan kepada peserta untuk tetap menghargai adat istiadat yang ada di wilayah kediri, dimana bumi di pijak disitu langit di junjung, sebagai perintis harus memberikan kesan yang baik agar selanjutnya tetap memberikan kesempatan bagi peserta selanjutnya untuk belajar di kediri agar tetap diterima dengan lebih baik.
Selanjutnya Kapolsek Pare Rudi Darmawan juga berpesan dan memberikan pandangan hukum kepada adik-adik peserta didik dari Halmahera Tengah untuk tetap menjaga keselamatan dalam berkendara, harus tetap mematuhi rambu-rambu dan kelengkapan dalam berkendara, serta mematuhi peraturan jam malam yang berlaku. Terakhir sambutan dari Danramil Pare Bangun Budi Adi dalam kesempatannya juga menyampaikan agar anak-anak menjahui pergaulan bebas, jauhi narkoba karena dapat merusak masa depan anak-anak. (Red.Invetigasi)
Social Header