1 Anggota Polda Riau Tewas Akibat Longsor di Sumbar, Dua Lainnya Masih Hilang

  

reporter.web.id PADANG — Kepolisian Daerah (Polda) Riau tengah berduka mendalam. Dua anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau menjadi korban dalam bencana banjir bandang dan longsor yang menerjang wilayah Padang, Sumatera Barat. Satu anggota ditemukan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, mengonfirmasi bahwa jenazah Brigadir Tri Irwansyah telah berhasil ditemukan oleh tim penyelamat. Sementara itu, rekannya, Ipda Angga Mujafar, hingga kini masih dalam pencarian intensif. “Benar, jenazah Brigadir Tri sudah teridentifikasi, sedangkan Ipda Angga masih dalam proses pencarian,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (29/11/2025).

Musibah tersebut terjadi pada Kamis (27/11) sekitar pukul 11.30 WIB di kawasan Jembatan Kembar, Kelurahan Silaing Bawah, Padang Panjang Barat. Saat itu, arus deras dari jalur pegunungan tiba-tiba membawa material kayu, batu, dan lumpur dalam jumlah besar. Gelombang material longsor tersebut menyeret warga dan kendaraan yang tengah melintas di area tersebut.

Kendaraan minibus berwarna hitam dengan nomor polisi BM 1370 AAJ yang ditumpangi tiga personel dari Polda Riau ditemukan dalam keadaan ringsek dan tertimbun lumpur. Selain Brigadir Tri dan Ipda Angga, kendaraan tersebut juga membawa seorang sopir yang hingga kini juga belum ditemukan.

Jenazah Brigadir Tri dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumatera Barat untuk keperluan identifikasi serta proses lanjutan. Sementara, upaya menemukan Ipda Angga dan sopir masih terus dilakukan. Diduga keduanya tertimbun material hingga terseret arus sungai akibat kuatnya hantaman longsor.

Tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan kini melakukan penyisiran menyusuri aliran sungai serta titik-titik rawan. Alat berat dikerahkan untuk memindahkan material longsoran, namun kondisi hujan yang terus turun membuat pencarian harus dilakukan dengan penuh kewaspadaan.

Bencana di wilayah Sumbar ini menambah panjang daftar korban yang terjebak banjir bandang dan longsor dalam beberapa hari terakhir. Pihak kepolisian berharap seluruh korban yang hilang segera dapat ditemukan, dan keluarga diberikan ketabahan menghadapi situasi ini.

(Red.EH)