KEDIRI, reporter.web.id – Rombongan dari Sekolah Rendah Integrasi Teras Islam (SRITI) dan Sekolah Menengah Integrasi Teras Islam (SMITI) Selangor, Malaysia, melakukan kunjungan edukatif ke Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Umat (YPPU) Nurul Izzah Kediri, Selasa (5/8).
Lawatan ini merupakan bagian dari program Penanda Aras, yang bertujuan memperkuat hubungan antar lembaga pendidikan Islam di kawasan Asia Tenggara, khususnya dalam bidang pendidikan karakter anak dan penanaman kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini.
Kunjungan diawali dengan tur ke berbagai unit pendidikan Nurul Izzah, mulai dari Day Care, KBIT, RA Plus hingga SDIT Nurul Izzah Gurah. Para tamu dari Malaysia berkesempatan menyaksikan langsung proses kegiatan belajar mengajar, termasuk metode pengajaran Al-Qur’an dan pembinaan kepemimpinan Islami kepada peserta didik.
Kepala SRITI Malaysia, NurHaryati Mohd Mokhtar, menyampaikan kekagumannya terhadap sistem pendidikan di Nurul Izzah yang dinilai progresif dan relevan dengan tantangan zaman.
“Sekolah ini tidak hanya mengajarkan anak-anak untuk mencintai Al-Qur’an, tapi juga membekali mereka dengan jiwa kepemimpinan yang kuat. Kami sangat terinspirasi,” ujarnya.
Ketua YPPU Nurul Izzah, Rulli Renata, menyambut positif kedatangan rombongan dan berharap kunjungan ini menjadi langkah awal dalam menjalin kemitraan strategis di bidang pendidikan Islam global.
“Anak-anak kita adalah generasi masa depan dunia yang saling terhubung. Kunjungan ini adalah awal dari sinergi pendidikan lintas negara yang lebih luas, Insyaa Allah akan ada banyak bentuk kolaborasi ke depan,” tuturnya.
Acara ditutup dengan pertukaran cenderamata, sesi foto bersama, dan pertemuan santai antara delegasi dan pihak tuan rumah. Kedua belah pihak menyatakan komitmen bersama untuk terus membina generasi Qurani yang berakhlak mulia dan siap berkontribusi di kancah internasional.(RED.BRI)
Social Header