KABUPATEN KEDIRI, reporter.web.id – Suasana semarak menyelimuti Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, saat warga menggelar tradisi bersih desa dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah sekaligus memperkenalkan destinasi religi Makam Auliya Syech Zainal Abidin atau yang akrab disebut Mbah Kabul.
Ritual adat ini dimeriahkan dengan arak-arakan gunungan berisi 5000 potong tahu kuning dan berbagai hasil panen lokal. Setelah dikirab keliling desa, ratusan warga langsung menyerbu dan berebut isi gunungan, dengan harapan mendapatkan keberkahan.
Salah satu warga, Erna, mengaku senang berhasil membawa pulang sejumlah sayuran dari gunungan. “Alhamdulillah saya dapat kacang panjang, kangkung, dan buah. Mudah-mudahan membawa berkah karena sudah didoakan oleh para sesepuh dan tokoh agama,” ujarnya penuh syukur.
Ari Lestari, warga lainnya, juga tak ingin melewatkan momen tersebut. Ia rela berdesakan demi memperoleh tahu kuning dan beberapa sayuran. “Ini tahun kedua saya ikut. Rencananya akan saya masak dan makan bersama keluarga. Sebagian juga akan saya bagikan ke tetangga agar berkahnya meluas,” tuturnya.
Kepala Desa Toyoresmi, Gatot Siswanto, menyampaikan bahwa acara ini merupakan agenda rutin tahunan yang sudah digelar selama 12 tahun terakhir. Menurutnya, kirab gunungan bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk syukur atas hasil bumi sekaligus pelestarian budaya lokal.
“Kami ingin mengangkat potensi desa baik dari sisi budaya maupun wisata religi. Ini juga bentuk penghormatan terhadap para leluhur dan upaya agar generasi muda tetap mengenal tradisi desa,” jelas Gatot.
Tradisi bersih desa di Toyoresmi menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat jalinan sosial antarwarga melalui semangat kebersamaan dan nilai-nilai spiritual.(red.al)
Social Header