Breaking News

BRI Kediri dan YBM-BRILiaN Salurkan Bantuan Sosial Rp397 Juta di Ngadiluwih

  


KEDIRI, reporter.web.id  – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Kantor Cabang Kediri bersama Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM-BRILiaN) kembali menunjukkan dedikasi dalam mendukung penguatan sosial masyarakat. Kali ini, bantuan disalurkan melalui program sosial terpadu di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Kegiatan dimulai dengan Sema’an Al-Qur’an, diikuti oleh para pelajar dan keluarga penerima manfaat. Momen ini menjadi pembuka dari rangkaian peluncuran program yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kediri Hj. Dewi Mariya Ulfa, S.T., serta Pimpinan BRI Cabang Kediri, Adri Wiryawan Hasan.

Dalam sambutannya, Adri menyampaikan bahwa program sosial ini tidak hanya sekadar bentuk bantuan, tetapi sebagai langkah membentuk kemandirian masyarakat.

“Bantuan ini bukan hanya untuk menjawab kebutuhan saat ini, melainkan mendorong mereka agar bangkit dan berkembang dalam jangka panjang. Kami ingin menjadi bagian dari proses pemberdayaan mereka,” ujarnya.

Total Bantuan Hampir Rp 400 Juta

YBM-BRILiaN Kediri mengalokasikan dana sebesar Rp 397,5 juta yang digunakan untuk mendukung berbagai program sosial, di antaranya:

  • Family Strengthening untuk 20 keluarga

  • Beasiswa satu tahun penuh bagi 30 siswa SMA/MA

  • Bantuan pendidikan untuk 50 anak yatim

  • Distribusi 1,2 ton beras ke tujuh pondok pesantren di wilayah Kediri

Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, memberikan apresiasi atas pendekatan pemberdayaan yang digunakan dalam program ini.

“Ini bukan sekadar menyalurkan bantuan, tapi membangun kapasitas dan kemandirian masyarakat. Sejalan dengan misi Pemkab Kediri dalam menciptakan masyarakat yang tangguh dan produktif,” tuturnya.

Harapan Penerima Manfaat

Salah satu penerima beasiswa, Salwa Nafi’ah Rahmadika, mengaku sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari program ini. Ia merasa dukungan yang diberikan menjadi motivasi untuk terus berjuang dalam pendidikan.

“Setiap rupiah dari beasiswa ini bukan hanya untuk pendidikan saya, tapi juga sebagai modal untuk berkontribusi kelak bagi masyarakat. Saya ingin jadi seperti para dermawan yang membantu saya hari ini,” ujar pelajar itu penuh haru.

Kolaborasi Pemerintah dan Lembaga Keuangan

Program ini mencerminkan bentuk kerja sama konkret antara sektor perbankan dan pemerintah daerah dalam membangun sistem sosial inklusif yang mampu menjangkau kelompok rentan. Diharapkan, program seperti ini bisa menjadi acuan kolaboratif bagi daerah-daerah lain di Indonesia.(red.al)

© Copyright 2022 - REPORTER.WEB.ID | Jaringan Berita Reporter Hari Ini